Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut tanggal 13 Mei tahun ini istimewa. Sebab, pada tanggal tersebut terdapat tiga agama yang tengah merayakan hari besar mereka.
Pada tanggal 13 Mei ini, kata Yaqut, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri, umat Kristen dan Katolik juga memperingati hari Kenaikan Isa Al Masih.
“13 Mei tahun ini menjadi hari istimewa. Saat umat Islam merayakan Idulfitri, umat Kristen dan Katolik memperingati Kenaikan Isa Almasih,” kata Yaqut dalam keterangan resmi yang CNNIndonesia.com terima, Kamis (13/5).
Menurut Yaqut, perayaan hari besar tiga agama dalam satu waktu tersebut menjadi momen penting untuk merajut kebersamaan, rukun dan saling menghargai dalam perbedaan.
Yaqut lantas berharap umat Nasrani bisa menggali makna peringatan Kenaikan Isa Almasih dan terus memperkuat moderasi beragama.
Lebih lanjut, Yaqut menyebut bahwa Kenaikan Isa Almasih memiliki pesan kepada para penganutnya agar terus bersemangat memberikan pelayanan dalam berbagai situasi, termasuk pandemi.
Pelayanan harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi pergerakan.
Yaqut juga menyebut bahwa agama Kristen dan Katolik mengajarkan bahwa Tuhan selalu bersama umatnya dalam keadaan paling sulit sekalipun.
“Manusia juga diingatkan untuk tidak hanya mengedepankan kehidupan material, tetapi juga spiritual. Sebab, ada kehidupan setelah kematian,” ujar Yaqut.
“Selamat memperingati kenaikan Isa Almasih buat umat Kristen dan Katolik,” kata Yaqut.