LHOKSUKON – Sosok Teungku Zulkarnaini alias Teungku Ni dikabarkan telah dicopot oleh Mualem Muzakir Manaf dari posisi Ketua KPA Pase.
Informasi yang diperoleh atjehwatch.com, pencopotan Teungku Ni terbilang halus.
Teungku Ni kini diangkat menjadi salah satu wakil panglima KPA Pusat. Namun secara bargaining posisi Teungku Ni terbilang lebih lemah dari sebelumnya.
Banyak gebrakan Teungku Ni yang juga merangkap sebagai Ketua Mualimin Aceh eks Tripoli sebelum digantikan Mualem. Salah satunya adalah pertemuan Mualimin Eks Tripoli di makam Malikussaleh beberapa waktu lalu.
Dimana diketahui, mualimin eks Tripoli adalah para mantan pelatih GAM yang menuntut ilmu langsung di Tripoli di bawah arahan Wali Hasan Tiro.
Dalam pertemuan di makam Malikussaleh, eks Tripoli mengemukan unek-unek tentang kekecewaan mereka terkait banyaknya poin-poin MoU Helsinki yang tak kunjung direalisasi oleh pemerintah Indonesia.
Para Mualimin eks Tripoli menilai MoU Helsinki hampir bernasib sama seperti Ikrar Lamteh.
“Atas dasar itu, mualimin eks Tripoli mendesak Mualem untuk mundur dari jabatan ketua Pramuka dan KONI. Karena jabatan tersebut cuma membuat Mualem lupa dari tugas utama, yaitu memastikan semua butir MoU Helsinki direalisasi,” ujar sumber atjehwatch.com.
“Namun saat itu, Mualem yang didatangi oleh eks Tripoli di rumahnya di Lhokseumawe meminta waktu hingga jabatan sekarang selesai. Beliau tak akan maju lagi sebagai ketua Pramuka dan KONI. Fokus pada tanggungjawab sebagai Panglima GAM.”
Namun sebulan usai pertemuan di makam Malikussaleh, Mualem menggantikan Teungku Ni dari posisi ketua KPA Pase.
Teungku Ni sendiri merupakan penggagas pertemuan eks Tripoli di makam Malikussaleh.