KULINER satu ini sedang menjadi pembahasan hangat di media sosial Aceh. Terutama kaum ibu-ibu. Namanya Rujak Salak Pliek.
Sesuai dengan lakapnya, Rujak Salak Pliek ini terletak di Jalan Banda Aceh-Medan, Ulim, kabupaten Pidie Jaya.
Letaknya di pinggir jalan raya atau sebelum masuk Pasar Ulee Glee.

Dua kios kecil yang saling berhadapan dengan jarak hanya beberapa meter ini diserbu pembeli dari berbagai daerah.
Ke sanalah kami singgah saat melalui jalur timur Aceh, Sabtu sore 19 September 2021. Pembeli datang dari berbagai daerah.
Deretan mobil pribadi dan angkutan umum terlihat parkir dengan rapi di sana. Ada kaum ibu-ibu, remaja dan bapak-bapak yang terlihat antri untuk membeli salah satu kuliner yang sedang viral di Aceh ini.
“Dulu sempat beli di sini. Rasanya enak, makanya sekarang singgah lagi dan beli,” ujar Suriani, salah seorang pembeli di sana.
“Sekarang, karena sedang melintasi di Ulim, beli lagi sebagai oleh-oleh untuk anak-anak dan keluarga di Lhokseumawe,” kata warga asal Lhokseumawe ini lagi.
Rujak Salak Pliek merupakan kuliner yang diolah dari salak dan pliek (bumbu khas Aceh dari kelapa-red). Kemudian juga ditambah bumbu lainnya yang ‘menerdang’ lidah.
Menurut Mira, salah seorang pedagang di sana, perharinya mereka bisa menghabiskan sekitar 7 karung salak. Harganya juga lumayan murah, yaitu Rp5.000 perporsi.
“Alhamdulillah lumayan (banyak peminat-red),” ujarnya lagi.
Tak hanya kaum ibu-ibu, Rujak Salak Pliek Ulim juga diminati kaum bapak-bapak. Ini terlihat dari banyaknya bapak-bapak yang singgah ke sana untuk mencicipi kuliner satu ini.
“Enak dan ada ciri khasnya,” ujar Cek Dani, salah seorang pembeli di sana.
Penasaran? Yuk cek langsung ke lokasi.
