Blangkejeren- Puluhan hektar sawah yang berada di bantaran sepanjang sungai DAS Kuala Tripe Kampung Pasir sampai kampung Pulo Gelime kecamatan Tripe Jaya terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai Kuala Tripe yang mengalir dari Blangkejeren melintasi sepanjang desa yang ada di Kecamatan Tripa Jaya.
Diakibatkan dari curah hujan yang tinggi hingga sungai meluap dan membobol beronjong yang membentengi areal persawahan Desa Pasir dan Pulo Gelime pada Selasa (23/11/2021) akibtnya puluhan hektar sawah masyarakat dari Desa Pasir Sampai ke Desa Pulo Gelime terendam banjir.
Kemungkinan kedua desa tersebut terancam gagal Panen. Banjir kerap terjadi desa tersebut akibat beronjong sebagai benteng sawa Masyarakat di dua kampung tersebut sudah mengalami kerusakan digerus air sungai.
Meluapnya air sungai ke areal persawahan masyarakat terjadi akibat curah hujan yang tinggi penyebab lain adanya pendangkalan sungai Kuala Tripe hingga tidak dapat menampung debit air yang besar dari hulu sungai yang berada dari Kecamatan Blangjerango, kuta Panjang dan Dabun Gelang, Blang Pegayon dan Blangkejeren.
Masyarakat dari desa tersebut berharap agar Pemerintah Daerah bisa membangun beronjong dibantaran Kampung Pasir dan Pulo Gelime yang sudah terkena abrasi. Permintaan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang setiap tahunnya terancam oleh luapan sungai Kuala Tripe. Apalagi beronjong yang lama dibangun sudah mengalami kerusakan karena terhantam arus sungai yang besar.
Menanggapi hal tersebut Suhaidi kepala pelaksanan BPBD Gayo Lues mengatakan akan menurunkan TIM Survey kelokasi banjir dan melaporkan kepada Pimpinan bila kondisi memang perlu penangan yang serius akan kita musyawarahkan bersama pimpinan bagaimana solusinya agar masyarakat bisa terlindungan dari luapan sungai Tripe dengan aman dan nyaman ( hamsani)
Puluhan Hektar Sawah di Dua kampung Kecamatan Tripe Jaya Terendam Banjir.
Blangkejeren- Puluhan Hektar sawah yang berada dibantaran sepanjang sungai DAS Kuala Tripe Kampung Pasir sampai kampung Pulo Gelime kecamatan Tripe Jaya terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai Kuala Tripe yang mengalir dari Blangkejeren melintasi Sepanjang desa yang ada di kecamatan Tripa jaya.
Diakibatkan dari curah hujan yang tinggi hingga sungai meluap dan membobol Beronjong yang membentengi areal persawahan Desa Pasir dan Pulo Gelime.pada selasa (23/11/2021) akibat banjir yang terjadi pada senin malam puluhan hektar sawah masyarakat dari desa Pasir Sampai ke desa Pulo Gelime terendam banjir.
Kemungkinan kedua desa tersebut terancam gagal Panen. Banjir kerap terjadi desa tersebut akibat beronjong sebagai benteng sawa Masyarakat di dua kampung tersebut sudah mengalami kerusakan digerus air sungai.
Meluapnya air sungai ke areal persawahan masyarakat terjadi akibat curah hujan yang tinggi penyebab lain adanya pendangkalan sungai Kuala Tripe hingga tidak dapat menampung debit air yang besar dari hulu sungai yang berada dari kecamatan Blangjerango, kuta Panjang dan Dabun Gelang, Blang Pegayon dan Blangkejeren.
Masyarakat dari desa tersebut berharap agar Pemerintah Daerah bisa membangun beronjong dibantaran Kampung Pasir dan Pulo Gelime yang sudah terkena abrasi. Permintaan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang setiap tahunnya terancam oleh luapan sungai Kuala Tripe. Apalagi beronjong yang lama dibangun sudah mengalami kerusakan karena terhantam arus sungai yang besar.
Menanggapi hal tersebut Suhaidi kepala pelaksanan BPBD Gayo Lues mengatakan akan menurunkan TIM Survey kelokasi banjir dan melaporkan kepada Pimpinan bila kondisi memang perlu penangan yang serius akan kita musyawarahkan bersama pimpinan bagaimana solusinya agar masyarakat bisa terlindungan dari luapan sungai Tripe dengan aman dan nyaman.
Reporter: hamsani