Suka Makmue – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-76, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Nagan Raya tidak hanya melaksanakan upacara, akan tetapi juga melaksanakan kegiatan sosial.
Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan berupa santunan sembako kepada 10 siswa yatim piatu dan santunan uang serta sembako untuk bayi bocor jantung.
Santunan untuk yatim piatu diberikan di madrasah tersebut setelah selesai upacara, Kamis (25/11), berupa beras satu sak, telor satu papan dan minyak goreng 1 bambu.
Dalam upacara peringatan HGN, Kepala MTsN 1 Nagan Raya, Teuku Meurah Iskandar SPdI yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa suatu bangsa tanpa kehadiran guru akan jauh tertinggal.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas menjadikan orang yang berguna bagi diri sendiri, orang tua, agama, bangsa dan negara sesuai dengan yang diamanahkan oleh UUD (Undang-Undang Dasar) 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.
TM Iskandar juga berpesan bahwa pentingnya menghormati guru sama seperti menghormati kedua orang tua di rumah.
Setelah selesai upacara dan pembagian sembako kepada yatim piatu di madrasah, TM Iskandar bersama pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 1 Nagan Raya melanjutkan penyerahan sumbangan berupa uang dan sembako kepada balita bocor jantung, Muhammad Nizam, di Desa Blang Puuk Nigan.
Muhammad Nizam (10 bulan), bayi dari pasangan Nanda Syahputra dan Putri Larasati Ningtias, masih sangat membutuhkan uluran tangan dermawan sehingga dapat terkurangi bebannya, dengan harapan semoga balita tersebut bisa secepatnya sembuh dari penyakit yang dideritanya.








