Samarinda – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menobatkan Banda Aceh sebagai Kota Kreatif Indonesia 2021. Penghargaan tersebut diumumkan di Ball Room Swiss Bell Hotel Borneo Samarinda Kalimantan Timur (Selasa, 30 November 2021).
Kota Banda Aceh, sebelumnya masuk dalam nominasi 11 Kota Kreatif Tahun 2021 yang merupakan program kabupaten/kota (KaTa) kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2021. Setelah masuk nominasi, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun melakukan presentasi secara virtual pada tanggal 22 November 2021 yang lalu. Hasil presentasi tersebut, pihak kementerian menyebutkan Kota Banda Aceh layak di nobatkan sebagai Kota Kreatif Indonesia.
Piagam penghargaan langsung diserahkan oleh Kemenparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, turut disaksikan Ketua DPR RI Komisi X Lestari Moerdijat, Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati dan Wali Kota se Indonesia baik langsung maupun secara virtual, dan hadir pula Enterpreneur sekaligus Aktor Dimas Beck, untuk memotivasi para pelaku UMKM terbaik indonesia yang hadir.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun mengucapkan terimakasih kepada Kemenparekraf RI yang memberikan penghargaan tersebut, serta mengucapkan terimakasih kepada para pelaku UMKM di Kota Banda Aceh. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan para UMKM yang selama ini telah membuat produk unggulan seperti makanan, minuman, dan kuliner lainnya yang sangat beragam,” ungkap wali kota.
Kata Aminullah, penghargaan tersebut sangat bernilai tinggi bagi kinerja para pelaku UMKM dan dapat memajukan sektor wisata di Kota Banda Aceh. “Alhamdulillah, penghargaan ini sangat berharga untuk menambah semangat para pelaku UMKM di Banda Aceh, dan dapat memotivasi para UMKM untuk lebih kreatif,” ungkapnya.
Mantan Dirut Bank Aceh itu berjanji, akan terus berperan secara optimal dalam menggerakkan dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, serta mendorong pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan, untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Banda Aceh.
“Insyaallah, dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak Pemko Banda Aceh akan terus berusaha untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan terbukanya ekonomi kreatif,” jelasnya.