Masyarakat Blang Awe Harapkan Pembangunan Saluran Irigasi Dikerjakan Hingga Tuntas.
MEUREUDU – Proyek pembangunan saluran irigasi Blang Awe, Kecamatan Meureudu- Ulim, pada tahun 2021 ini dibangun dengan anggaran Rp 3,4 miliar bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA). Saat ini proyek tersebut hampir selesai dibangun.
Imum Mukim Manyang, M. Daud, mengatakan, saluran irigasi yang sedang dibangun tersebut merupakan saluran induk untuk mengairi areal persawahan masyarakat hingga ke Kecamatan Ulim.
Luas areal sawah yang dapat diairi oleh saluran irigasi itu mencapai 3.000 hektar.
Kata dia, pihaknya mewakili masyarakat sangat mendukung dengan dilakukan pembangunan saluran irigasi itu. Karena kebutuhan air bagi petani tercukupi dari hulu hingga ke hilir. Oleh karenanya pembangunan saluran irigasi induk ini tuntas dikerjakan sampai selesai pada tahun ini sesuai dengan anggaran yang telah tersedia.
“Saluran irigasi ini cukup strategis bagi petani, terutama petani di kemukiman Manyang. Petani benar-benar mebutuhkannya untuk kebutuhan air sawahnya. Untuk itu, kami berharap, pembangunan yang sedang dilakukan ini, dapat dituntaskan,” ujar M.Daud.
Bahkan menurutnya, untuk mengejar pekerjaan pembangunan tersebut tuntas dilaksanakan, tenaga kerja dari gampong setempat dilibatkan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi proyek disamping untuk mempercepat penuntasan pekerjaan.
Sementara Keuchik Gampong Manyang Lancok, Miswar, menyebutkan, pembangunan saluran irigasi yang berlokasi di gampong tersebut dikerjakan sampai malam hari dengan melibatkan tenaga kerja dari gampong tersebut dan gampong sekitar.
Miswar juga berharap, dinas terkait dapat menuntaskan pekarjaan yang saat ini tengah dipacu pekerjaannya. Sebab jika saluran irigasi itu tidak tuntas dikerjakan pada tahun ini, maka tidak akan menentu kapan akan terselesaikan. Hal ini lanjut dia akan sangat berdampak bagi petani di luas areal 3.000 hektar dari Blang Awe hingga ke Ulim.
“Saluran irigasi ini merupakan kebutuhan masyarakat. Pembangunannya kami harap tuntas sehingga dapat dimamfaatkan. Jika tidak tuntas, tentu tidak dapat dimamfaatkan dan yang dirugikan adalah petani. Sebab jika tidak tuntas tahun ini, penyelesaiannya tidak akan menentu kapan lagi. Selagi ada anggaran, maka tuntaskanlah sampai selesai,” kata Miswar.
Lebih jauh dijelaskan, saluran irigasi tersebut yang merupakan jaringan induk. Jika terjadi kemacetan di Manyang Lancok, maka sampai ke hulu juga akan macet, dan petani kewalahan mencukupi kebutuhan air untuk pertaniannya.[ ]