Jakarta – Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia, Fathurrozaq bin Supardi, menyediakan tumpangan bagi sekitar 140 orang ketika Negeri Jiran dilanda banjir selama beberapa hari belakangan.
Fathurrozaq mengatakan bahwa rumahnya terletak di daerah tinggi, tepatnya di kawasan Sungai Udang, Selangor. Karena itu, banyak orang datang untuk mendapatkan tempat berlindung di rumahnya.
“Ada sekitar 140 orang lah. Ya, saya cuma bisa bantu itu. Kasihan mereka rumahnya hancur,” kata Fathurrozaq kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/12).
Ia kemudian bercerita, “Tapi sekarang sudah tak banyak lah. Sekarang sudah balik satu per satu. Malam ini sepertinya sudah tidak ada lagi.”
Fathurrozaq juga menyediakan makanan bagi para pengungsi. Namun, para pengungsi sendiri juga saling bantu untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Ia bercerita bahwa ada beberapa WNI juga yang mengungsi di rumahnya. Menurutnya, warga yang terkena dampak banjir di area itu belum mendapat bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia.
“Saya memang buka warung, dan sebagian orang Jiran dan tetangga Alhamdulillah (membantu), tapi petugas dari kedutaan belum ada (yang membantu),” tuturnya.
Salah satu WNI di Klang Kampung Jawa di Selangor, Maryam (bukan nama sebenarnya) juga terdampak imbas banjir di Negeri Jiran.
Maryam baru menyadari rumahnya kebanjiran saat ia akan membuatkan susu untuk anaknya di dapur pada Jumat (17/12) dini hari.
“Anak minta susu sekali. Saya bangun masuk ke dapur air sudah selutut,” tutur dia.
Ia kemudian buru-buru membangunkan anak-anak dan suaminya agar bergegas pindah ke tempat yang lebih aman.