NAGAN -Kantor jasa pengiriman barang Ninja Xpress di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, diduga dicuri. Sejumlah uang Rp 200 juta lebih raib digondol.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Nagan Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menemukan adanya kejanggalan dalam kasus tersebut. Dua orang saksi kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Nagan Raya.
“Setelah kami melakukan olah TKP, kejadian ini adanya unsur kejanggalan. Di kantor itu tidak ada CCTV,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Machfud kepada merdeka.com, Senin (3/1).
Dia menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi dua orang saksi sedang melaksanakan piket jaga malam di kantor Ninja Xpress yang beralamat di Desa Blang Teungoh, Kecamatan Kuala, kabupaten setempat. Dua saksi itu yakni Kurnaini dan Junaidi. Kurnaini disebut sedang bermain handphone sambil piket. Sementara Junaidi, sekitar pukul 00.00 WIB dini hari, pergi ke rumah Dedek Mulyansuri yang merupakan supervisor di kantor tersebut ingin membicarakan satu hal. Di kantor hanya tinggal Kurnaini.
“Pada saat di rumah supervisor itu, Kurnaini menelepon Junaidi seraya menanyakan keberadaan uang tunai senilai ratusan juta rupiah yang telah hilang di kantor,” ujar AKP Machfud.
Tak lama berselang, sebagai supervisor, Dedek Mulyansuri yang turut mengetahui kejadian itu, melapor ke kepolisian.
Hilangnya uang di kantor jasa pengiriman barang Ninja Express itu, masih misteri. Polisi terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara beruntun untuk membongkar raibnya uang sebanyak Rp 200 juta lebih itu.