Singkil – Limbah non medis salah satu Puskesmas di Kabupaten Aceh Singkil menjadi sorotan awak media lantaran terkesan pengelolaannya asal-asalan, padahal sebagai fasilitas pelayanan kesehatan harusnya melakukan percontohan dalam hal upaya pencegahan terjadi gangguan kesehatan yang berasal dari sumber bakteri yaitu sampah.
Pasalnya berdasarkan amatan wartawan di UPTD Puskesmas Pulau Banyak Barat masih ditemukan sampah plastik, botol bekas, masker bekas berserakan tepat di samping ruangan IGD. Dan limbah non medis lainnya seperti botol obat-obatan belas, kotak obat bekas dibiarkan berhari-hari di tempat sampah tanpa penutup, Selasa, 18/1/2022.
Pj. UPTD Puskesmas Pulau Banyak Barat, Risman Zega ketika dikonfirmasi mengenai sampah yang ditemukan berserakan diperkarangan Puskesmas. Risman Zega beralasan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pembenahan.
“Jadi, kitakan sedang melakukan pembenahan kini, pembagian tugas masing-masing pemegang program, termasuk itu bidangnya program kesling yang membawahi masalah limbah-limbah,” kata Rismas Zega di Puskesmas Pulau Banyak Barat, Selasa, 18/1/2022.
Dalam kesempatan wawancara singkat itu, Pj. UPTD Puskesmas Pulau Banyak Barat, Risman Zega juga mengakui akan bahaya yang dapat mengakibatkan resiko kepada orang lain seperti limbah sampah.
“Jadi berhubungan dengan sampah, saya barusan panggil tadi itu petugas kita, saya arahkan supaya tanggungjawab kita ini memang harus di aplikasikan,” tutur Risman Zega
Kemudian penanganan sampah-sampah non medis di Puskesmas Pulau Banyak Barat tersebut, Risman Zega mengatakan akan melakukan upaya penataan.
Reporter : AA