BANDA ACEH – Perum Bulog Wilayah Aceh menyatakan persediaan beras di gudang Bulog Aceh yakni sebanyak 4.300 ton. Jumlah itu cukup untuk memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat di provinsi setempat hingga April 2022.
“Insya Allah stok yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat di pasaran termasuk untuk kebutuhan lainnya,” kata Pemimpin Perum Bulog Wilayah Aceh, Irsan Nasution di Banda Aceh, Senin (31/1/2022).
Ia menjelaskan, kebutuhan rutin beras di provinsi ujung paling barat Indonesia itu setiap bulan sebanyak 1.200 sampai 1.300 ton.
“Artinya, jumlah tersebut sangat cukup dan pada masa Maret-April akan memasuki musim panen dan nantinya Perum Bulog juga akan ada pembelian hasil panen milik petani di Provinsi Aceh,” kata Irsan.
Menurut dia, beras yang ada di gudang perusahaan tersebut merupakan hasil pengadaan beras yang dibeli dari petani yang ada di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu pada musim panen tahun 2021. “Kita juga terus memastikan persediaan yang ada di gudang milik Perum Bulog mampu memenuhi kebutuhan pangan di Aceh hingga beberapa bulan mendatang,” kata dia.
Ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan beras yang ada saat ini masih sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Bulog Aceh juga akan melakukan pengadaan beras kembali saat musim panen berlangsung.
“Kami berharap masyarakat tetap tanang dan tidak perlu khawatir sebab stok yang ada tersedia dengan cukup untuk memenuhi permintaan pasar,” kata Irsan.