Jakarta – Badai Covid-19 varian Omicron kembali membawa Indonesia menjadi negara penyumbang kasus infeksi baru tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Data dari dasbor Johns Hopkins University, Amerika Serikat, per Senin malam, 14 Februari 2022, menunjukkan Indonesia telah menyalip Vietnam dan Filipina–setelah beberapa hari sebelumnya Singapura, Malaysia dan Thailand.
Tambahan sebanyak 36.501 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan, Senin, menjadikan akumulasi sepanjang 28 hari atau sebulan terakhir di Indonesia sebesar 536.129 kasus. Angka kematiannya sepanjang periode yang sama dilaporkan sebanyak 1.006 kasus.
Data terdekat datang dari Vietnam yang telah melaporkan sebanyak 487.314 kasus baru Covid-19 sepanjang sebulan terakhir. Angka kematiannya sebanyak 3.337. Di bawahnya adalah Filipina dengan 431.884 kasus kumulatif infeksi Covid-19 sepanjang 28 hari ke belakang dengan angka kematiannya 2.023 kasus.
Sebagai pembanding pula Filipina, pada Senin, melaporkan penambahan 2.730 kasus baru, Malaysia sebanyak 21.315 kasus, Thailand sebanyak 14.900, Vietnam 29.413 dan Singapura 9.082 kasus.
Sehari sebelumnya, saat Indonesia melaporkan lebih dari 44 ribu penambahan kasus baru Covid-19, Filipina melaporkan 2.900-an, Malaysia 21 ribu, Thailand 15 ribu-an, Vietnam 26 ribu dan Singapura tetap 9.400-an.
Begitu juga ketika Indonesia mencetak 55 ribu kasus baru dalam sehari pada Sabtu pekan lalu. Pada hari itu pula jumlah kasus baru di negara-negara tetangga lebih rendah yakni Filipina 3.600-an, Malaysia 22.802, Thailand 16.330, Vietnam 27 ribu dan Singapura 10.505 kasus.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, Amerika Serikat masih di puncak daftar negara penyumbang jumlah kasus baru Covid-19 terbesar sepanjang sebulan terakhir di dunia dengan 11,8 juta. Angka kematiannya 65.561 kasus. Di bawahnya adalah Prancis (7,5 juta kasus baru dan 7.862 kematian dalam sebulan terakhir).
Lalu berturut-turut India (5,2 juta kasus baru dan 22.560 kematian), Brasil (4,4 juta kasus baru dan 17 ribu kematian), Jerman (4,4 juta dan 4 ribu), Italia (hampir 4 juta kasus baru dan hampir 10 ribu kematian), Rusia (3,3 juta kasus baru dan lebih dari 18.500 kematian) dan Inggris (3,1 juta kasus baru dan 7.600 kematian).