MEDAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, mengingatkan para guru untuk memastikan jarak duduk siswa diatur agar tidak terlalu berdekatan. Seluruh siswa juga diharuskan memakai masker. “Kita juga punya tanggung jawab moral untuk memastikan semua siswa sekolah sudah divaksin,” kata Sekda, usai acara rutin zikir dan doa pagi, Selasa (15/02/2022), yang diikuti Sekda dari Kantor Perwakilan Aceh di Medan, Sumatera Utara.
Saat ini, kata Sekda, kondisi covid-19 di Aceh juga sudah dalam kondisi mengkhawatirkan, karena dilaporkan ada 43 kasus yang terdeteksi di seluruh Aceh. “Sangat mengkhawatirkan bagi kita semua, sepertinya gelombang tiga Covid-19 biasa jadi kita alami juga.”
Sekda mengimbau kepada semua yang saat ini diberi amanah untuk memimpin, mulai dari kepala desa, kepala sekolah hingga semua pimpinan lain untuk tidak bosan mengingatkan warganya. Di antaranya satu hal utama yang harus dilakukan adalah selalu untuk memakai masker dan menghindari kerumunan. Selain itu, Sekda juga mengingatkan agar warga mengikuti vaksin lengkap. “Jangan beraktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting.”
Sekda kemudian menyapa para kepala sekolah. Di antaranya adalah kepala SMA 7 Banda Aceh, SLB YPAC Banda Aceh, SMA 1 Montasik, SMA 1 Sakti dan SMK PP Saree. Kepada mereka Sekda menanyakan kondisi siswa bagaimana pelaksanaan belajar tatap muka.
Selain itu Sekda bertanya apa ada siswa yang punya tanda-tanda sakit dengan ciri terdeteksi covid-19. Jika ada, Sekda meminta agar mereka segera diperiksa. “Kalau ada anak-anak yang ada tanda, silakan dideteksi langsung. Jangan sampai ada klaster sekolah. Jika ditemukan klaster sekolah akan ada kebijakan baru pastinya. Tolong jaga anak-anak kita,” kata Sekda sembari mengingatkan agar semua siswa harus segera divaksin. []