Jakarta – Putaran pertama perundingan Rusia Ukraina yang bertujuan mengakhiri pertempuran antara kedua negara telah berakhir pada Senin, 28 Februari 2022 tanpa kesepakatan berarti. Pembicaraan berlangsung hampir lima jam di perbatasan Belarus dan Ukraina.
Menurut Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi Rusia, kedua belah pihak telah menemukan poin-poin tertentu untuk menentukan posisi bersama. Kedua pihak menyetujui akan digelar putaran selanjutnya.
Mykhailo Podolyak, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memberikan sedikit rincian. Ia hanya mengatakan bahwa pembicaraan Rusia Ukraina difokuskan pada kemungkinan gencatan senjata. Putaran berikutnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Pertemuan berikutnya akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di perbatasan Polandia-Belarusia, ada kesepakatan untuk itu,” kata Medinsky.
Pembicaraan Rusia Ukraina berlangsung di dekat perbatasan Belarusia-Ukraina pada hari Senin. Saat pembicaraan berlangsung, pasukan Rusia melanjutkan serangan ke kota-kota Ukraina, termasuk kota terbesar kedua, Kharkiv pada hari kelima invasi Rusia.
Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut, pertempuran sengit berlanjut di sekitar Chernihiv dan Kharkiv, namun kedua kota tetap berada di bawah kendali Ukraina. Kegagalan logistik dan perlawanan keras Ukraina menghambat laju serangan Rusia.