BANDA ACEH – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Pemerintah Aceh untuk memanfaatkan dana otonomi khusus (otsus) untuk program jangka panjang. Sehingga pembangunan dari dana ini terlihat dan dirasakan masyarakat Aceh.
“Harus ada program pembangunan jangka panjang dari dana otsus, tidak bisa digunakan seperti hari ini,” kata Surya Paloh, di Banda Aceh, Sabtu, 5 Maret 2022.
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh saat konferensi pers usai melantik Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh 2022-2024, di Banda Aceh. Surya mengatakan sistem dan model penggunaan Otsus Aceh ini tidak bisa terus diperuntukkan seperti selama ini, mengingat masyarakat tidak merasakan pembangunan yang signifikan.
“Ke sana sedikit, ke sini sedikit, dan ke situ sedikit, tidak ada yang signifikan, sayang seribu kali sayang,” ujarnya.
Karena itu, menurut Surya, Pemerintah Aceh melalui Bappeda, civitas akademika, beserta partai harus berani melakukan kajian penggunaan dana Otsus Aceh ini.
“Kalau dia (Otsus Aceh) hanya untuk rutinitas, maka celaka kita, karena tidak bisa bayar gaji lagi kalau tanpa dana otsus,” katanya.
Mengenai dana otsus yang mau berakhir pada 2027, Surya menilai pada dasarnya tidak sehat jika Pemerintah Aceh harus selalu bergantung pada dana otsus tersebut.
Namun, lanjut Surya, Partai NasDem juga realistis melihat kondisi Aceh hari ini, maka masih memungkinkan menerima dana otsus dari pemerintah pusat. Partai NasDem siap memperjuangkan agar bantuan itu diperpanjang.
“Kenapa tidak, kalau sistem penggunaannya tidak sama seperti hari ini, Nasdem harus memperjuangkan perpanjangan dana Otsus Aceh itu,” kata Surya Paloh.