Subulusalam – Kegiatan even Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (PBTBS) Tahun 2022 di Kota Subulussalam terus berjalan.
Pada hari ke-2, Sekretaris Komisi VI DPR Aceh, Hj. Asmidar, dan istri Wakil Wali Kota Subulussalam, Rahmadhiyanti serta Kabid Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Evi Mayasari mengunjungi UMKM OGEK UTI dan Yayasan Rumah Kita.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pekan budaya dan tradisi barat selatan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung tanggal 19 hingga 21 Maret di Lapangan Sada Kata, Kota Subulussalam, Minggu 20 Maret 2022.
“Saya mangapresiasi dedikasi dari para pendiri usaha mikro kecil dan menengah OGEK UTI yang telah berinovasi melalui produk-produk kuliner khas Kota Subulussalam,” kata Hj. Asmidar kepada wartawan pada saat dimintai tanggapan.
Kemudian inisiator even pekan budaya dan tradisi barat selatan Tahun 2022 itu, Hj. Asmidar menambahkan melalui usaha ekonomi kreatif seperti ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja serta melalui produk kuliner asal Subulussalam, Negeri Sada Kata ini semakin di kenal.
Diketahui UMKM OGEK UTI terletak di Desa Subulussalam Selatan, berbagai Kuliner Khas Singkil juga tersedia disana, seperti Kupang, Dodol, Kue Sapik, Kipang, dan produk lainnya.
Sementara itu, Yayasan Rumah Kita (YRK) yang terletak di Lae Oram Kota Subulussalam juga diapresiasi oleh Anggota DPRA dari Partai Aceh, Hj. Asmidar.
“Kehadiran Yayasan Rumah Kita sejak 5 Tahun lalu di Kota Sada Kata ini, memberikan banyak partisipasi baik kepada Pemerintah maupun masyarakat, ini patut kita berikan apresiasi,” tutur Hj. Asmidar.
Program dan kerja nyata YRK, ditambahkan Hj. Asmidar dengan melahirkan Kampung Batik di Kota Subulussalam, semakin membuktikan dedikasi YRK untuk memajukan Negeri Sada Kata ini, dan prestasi yang terus diraih seperti menjadi juara membatik untuk baju dan membuat kue.
Menurut Hj. Asmidar, semangat UMKM OGEK UTI dan Yayasan Rumah Kita sangat sesuai dengan tema pekan budaya dan tradisi barat selatan Tahun 2022 ini, yakni “Budaya Membangun Negeri.”
Sementara ini, secara terpisah Kabid Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Evi Mayasari mengatakan pihaknya selalu siap membantu UMKM OGEK UTI dan Yayasan Rumah Kita, seperti dibidang pendidikan promosi agar lebih banyak peminat.
“Tentunya pihak provinsi melalui Disbudpar Aceh, akan selalu siap membantu kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini,” kata Evi.
Reporter AA
