Banda Aceh – Turnamen Futsal Bandaraya Cup yang dimulai kemarin resmi berakhir.
Penutupan turnamen futsal dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh ke 817 itu ditutup secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Minggu (20/3/2022) di Arena Futsal, Gampong Peunyeurat.
Turnamen Futsal Bandaraya Cup diikuti oleh 10 tim futsal dari 10 gampong di kawasan Bandaraya plus enam tim dari sponsor dan Kantor Camat.
Kompetisi ini dimenangkan oleh Tim Futsal Gampong Lamlagang usai mematahkan perlawananTim Gampong Lhong Raya dengan skor telak 4-0.
Sementara juara III diraih Geuceu Inem yang tampil impresif saat mengalahkan Geuceu Kayee Jato pada pertandingan perebutan tempat ketiga dengan skor 3-1.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat menutup turnamen ini menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Bandaraya yang telah berinisiasi menggelar event tersebut.
Menurut sosok yang akrab disapa Carlos Aceh ini, Turnamen Futsal Kutaraja Cup menjadi event penting dalam melahirkan bibit-bibit unggul di cabang futsal.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan tim yang telah bertanding. Turnamen ini menjadi penting dalam menjaring bibit-bibit unggul futsal dari gampong-gampong yang nantinya diharapkan dapat membawa nama harum Banda Aceh di level provinsi, nasional dan bahkan internasional,” kata Aminullah yang baru saja meraih juara Tennis Koetaradja Cup 2022.
Selain itu, lanjut wali kota, Turnamen Futsal tersebut juga menjadi kegiatan positif dalam membangun kebersamaan dalam ikatan silaturahmi di wilayah Kecamatan Bandaraya.
Ia pun berpesan, event tersebut dapat digelar setiap tahun untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak muda mengembangkan bakat di cabang futsal.
Sementara itu Camat Bandaraya, Rahmad Kadafi mengatakan seluruh tim yang bertanding sangat antusias mengikuti turnamen yang berhadiah total Rp10 juta tersebut.
Kepada juara I Lamlagang, panitia memberikan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta.
Lhong Raya sebagai runner up mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta.
Sementara Geuceu Inem sebagai juara III juga mendapatkan hadiah piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp1,5 juta.
Hadiah serupa juga diberikan untuk Geuceu Kayee Jato sebagai juara empat. Mereka juga mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta.
Kata Camat Rahmad Kadafi, panitia juga memilih top scorer dan pemain terbaik selama turnamen berlangsung.
Top scorer diraih T Amara dan pemain terbaik jatuh kepada Ilul. Keduanya diberikan uang pembinaan masing-masing Rp250 ribu.
Hadiah kepada sang juara diberikan oleh Wali Kota Banda Aceh bersama Camat Rahmad Kadafi. Hadir juga pada seremonial penutupan anggota DPRK Banda Aceh dapil Bandaraya, Irwansyah ST.[]