BANDA ACEH – Yayasan Cahaya Aceh untuk pertama sekali membuka Sekolah Motivasi bagi masyarakat lintas profesi secara gratis dan terfokus. Kegiatan ini diasuh oleh motivator Nasional dan Trainer bersertifikat BNSP.
Sekolah setengah hari yang bertema Spritual Leadership; Menuju Pemimpin Berkarakter untuk Batch I & II diadakan di aula Meeting Room Arun, BPMigas Aceh di Banda Aceh.
“Alhamdulillah kita jadwalkan tiap weekend dan sudah berlangsung dua angkatan,” sebut Ketua Yayasan Cahaya Aceh, Mushallin Zulkifli.
Para peserta yang mengikuti Kelas juga berasal dari berbagai latar belakang, mulai mahasiswa, guru, Dosen, psikolog, peneliti, pengusaha, fotografer, dokter, hingga masyarakat umum.
“ Semua boleh ikut, gratis. Kita buka pendaftaran via instagram @cahaya.aceh Syaratnya harus disiplin, tepat waktu dan punya semangat untuk belajar,” tambah Mushallin.
Spritual Leadership yang dimentoring oleh Motivator Nasional, Anas AlMansour menerapkan konsep Maha Linguistic Programing.
“MLP itu memprogram kehidupan dengan melibatkan Allah dari segala lini kehidupan,” sebut penulis buka best seller “Zero Emotion.”
“Kita senantiasa dapat berpikir positif, optimis dan selalu menghadirkan Allah dalam kehidupan. Jadi Allah dulu, Allah lagi, Allah terus,” tambah Brother Anas yang pernah belajar di Singapore.
Peserta melihat begitu antusias mengikuti sekolah Motivasi secara gratis ini. Namun sayangnya peserta dibatasi tiap gelombang 25-30 orang.
“Sengaja kita batasi, supaya terfokus dan lebih serius. Kedepan kita lihat perkembangannya. Bisa saja Kita buka Kelas massal,” kata Azwir Nazar, Founder Cahaya Aceh yang juga mantan Presiden PPI Turki.
Cahaya Aceh sejak didirikan Desember 2017 terus berkomitmen untuk membina generasi dan berperan serta menyalakan lilin perubahan bagi masyarakat. Selain Balai Edukasi dan Taman Baca di Aceh Besar sebagai pusat kegiatan, Cahaya Aceh juga aktif di program sosial dan kemanusiaan.
Sekolah Motivasi ini merupakan hasil dari Lembaga Kajian Cahaya Aceh (Lemkaca), yang berorientasi pada pengembangan SDM orang orang muda untuk perubahan.
“Masa Pandemi membuat kita harus saling membersemai untuk bangkit. Maka kita pandang MoCA School ini menjadi salah satu solusi membangkitkan motivasi,” kata Rizalul Akbar, Sekretaris Eksekutif LEMKACA.