BLANGPIDIE – Ribuan jama’ah Majelis Pengkajian Tauhid Tasauf Indonesia (MPTT-I) larut dalam Zikir dan Rateb Sieribee bersama Abuya Syekh H. Amran Waly al-Khalidy.
Zikir tersebut berlangsung di Masjid Issalahuddin Gampong Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya, (26/03/2022) Sabtu malam.
Pantauan awak media ini, Zikir dan Rateb Sieribee itu dipimpin langsung oleh pendiri MPTT Abuya Syekh H. Amran Waly al-Khalidy, dihadiri ribuan jama’ah yang berasal dari beberapa daerah seperti Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya dan Aceh Selatan serta para Calon Keuchik terpilih dalam wilayah Kecamatan Tangan-Tangan.
Ketua Pemuda MPTT Abdya Adami. Us, SP yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini (26/03) merupakan sebuah sejarah besar bagi orang Aceh.
“Dimana pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen,” ungkapnya.
Pada 5 April 1873, lanjut Adami. Belanda mendarat di Pante Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Kohler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Kohler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira.
“Malam ini juga menjadi sejarah bagi warga Suak Nibong khususnya, dimana sesuai harapan warga yang sudah lama menanti Abuya untuk masuk ke Masjid Issalahuddin ini meski belum siap seutuhnya. Dengan harapan kita bersama, berkat cinta dan doa Abuya Masjid ini segera rampung,” katanya.
Mewakili Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Adami yang juga merupakan Pejabat Keuchik Gampong tersebut mengucapkan terimakasih kepada para dermawan baik yang ada di dalam gampong maupun hamba Allah dari luar gampong yang telah membantu proses pembangunan Masjid Isaalahuddin.
Reporter: Rusman