LAMBARO – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg memimpin tim Safari Ramadhan Kanwil Kemenag Aceh di Mesjid Besar Lambaro Angan Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Senin 11 April 2022.
Turut hadir mendampingi Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Besar H. Abrar Zym S.Ag, MH,. Plt Kabag TU/Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh Dr. Marzuki Ansari, MA, Subkoordinator Keuangan Kanwil Kemenag Aceh, Kasubag TU, Kasi Bimas, Kasi Penmad, Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan para ASN di lingkungan kementerian Agama.
Program safari Ramadhan dilaksanakan di seluruh Aceh. Program safari Ramadhan tahun 2022 dinamakan program Sapa Umat.
Hal ini disampaikan Iqbal disaat memberi ceramah menjelang shalat tarawih dan witir.
“Ada beberapa informasi yang ingin kami sampaikan dalam program Sapa Umat ini antaranya tentang jamaah haji, khusus jamaah haji yang 2 tahun tidak berangkat, apa permasalahan yang di dapatkan jamaah, maka dengan program tersebut dapat disampaikan langsung kepada kami,” kata Iqbal.
“Tahun 2022 akan ada pelaksanaan jamaah haji, pemerintah Arab Saudi sudah membuka dan mengizinkan pelaksanaan haji bagi jamaah untuk semua negara sebanyak 1 juta, untuk Indonesia kuota jamaah sebanyak 221 ribu dan untuk Aceh sebanyak 4.300, namun semua itu kita tunggu keputusan dari pemerintah Arab saudi dan pemerintah pusat.”
“Berapapun jumlah kuota yang diberikan pemerintah kita siap untuk memberangkatkan,” ucap Iqbal.
“Tinggal 2 bulan lagi, persiapan pemberangkatan, tidak mudah untuk memberangkatkan 221 ribu jamaah, hal itu butuh persiapan, butuh waktu, selama pandemi hotel- hotel di Mekkah banyak yang kosong, petugas banyak yang di pulangkan, maka perlu persiapan kembali di Mekkah,” kata Iqbal.
Menurut Iqbal, penting juga diinformasikan terkait pernikahan, setiap tahun ada 24 ribu yang melaksanakan pernikahan, namun ada 6500 angka perceraian yang diselesaikan di mahkamah Syariah.
“Kasus perceraian banyak dilakukan oleh perempuan, dengan alasan faktor ekonomi, selain itu kasus perceraian juga di faktori oleh ketidaksiapan dalam pernikahan, dan adanya saling tidak mengenal, terutama pada kasus suami yang mengkonsumsi narkoba sehingga berujung pada kasus kekerasan dalam rumah tangga,” ucapnya.
Iqbal juga memberikan informasi tentang Aset Agama atau waqaf, saat ini ada 24000 tanah waqaf yang sudah memiliki sertifikat, namun selebihnya belum memiliki sertifikat.
“Kita harus menjaga tanah yang telah di waqafkan dan segera di buat sertifikat, jangan sampai dikemudian hari menjadi sengketa terhadap tanah tersebut, apa lagi posisi tanah yang strategis,” tutur Iqbal.
Pada kegiatan sapa umat ini, kanwil Kemenag Aceh juga menyerahkan bantuan ke Mesjid Besar Lambaro Angan Kecamatan Darussalam 8 lembar sajadah, jam dinding, mushaf Qur’an, dan dana sumbangan sebanyak 5 juta.[]