BANDA ACEH – Yayasan Cahaya Aceh kembali menggelar kegiatan Tahfidz Ramadhan 1443 H secara gratis. Kegiatan ini dilakukan selama bulan Ramadan dan telah berlangsung 18 hari di Balai Edukasi dan Taman Baca Cahaya Aceh.
Adapun para peserta yang mengikuti progam ini pun beragam, mulai dari usia SD sampai SMP. Di samping itu, bagi adik-adik yang belum bisa masuk dalam kelas tahfidz, maka terlebih dahulu mengikuti kelas Tahsin di bawah bimbingan guru-guru yang sudah disiapkan.
Alhamdulillah tahun ini anak-anak yang mengikuti kegiatan Tahfidz dan Tahsin gratis di Cahaya Aceh mencapai 100 orang. Tahun ini merupakan tahun keempat pelaksanaan kegiatan Tahfidz Ramadhan.
Meski sebagian anak ada jadwal sekolah, tapi lebih memilih datang ke Cahaya Aceh untuk menghafal.
Lebih dari 100 anak alumni Balai Cahaya Aceh yang telah melanjutkan pendidikannya ke sekolah-sekolah seperti dayah, pesantren, atau boarding.
Mushallin, selaku Ketua Yayasan, mengatakan bahwa kegiatan yang sudah memasuki tahun keempat ini harus terus kita lakukan sebagai bentuk kontribusi kita dalam dunia pendidikan anak. Program Ramadhan ini biasanya akan ditutup dengan buka puasa bersama, santunan anak yatim dan tausiah Ramadhan” sebutnya.
Akan tetapi tahun ini kegiatan puasa dilakukan lebih cepat dan mengambil momentum Nuzulul Quran, 17 Ramadhan 1443 H yang diikuti oleh 150 peserta bersama para üst/ah dan relawan Cahaya Aceh.
Selain itu, dalam bulan Ramadhan, YCA juga mengadakan kegiatan Sedekah Pangan. Berupa pembagian sembako. Paket sembako yang disalurkan bagi mereka yang membutuhkan ini, digalang melalui donasi via media sosial, kemudian dibagikan kepada fakir miskin, muallaf, anak yatim, janda hingga lansia dan saudara kita yang membutuhkan.
“Alhamdulillah ini tahun ketiga, program sedeqah Pangan. Semoga terus bisa berjalan, mesjid sudah banyak temans dari berbagai komunitas juga melakukan hal yang sama. Semoga bermanfaat,” ujar Mushallin menambahkan.
Yayasan Cahaya Aceh selama ini terus melakukan pembinaan dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan kegiatan pendidikan dan kegiatan sosial. Sebelum puasa, YCA juga membuka kelas motivasi secara gratis oleh mentor dan trainer nasional secara cuma-cuma.
Insya Allah kegiatan Tahfidz dan Tahsin ini diasuh oleh para Hafiz Hafizah Alquran alumni berbagai pesantren dan kampus di Aceh.
4 tahun berlangsung, selama ini kegiatan-kegiatan Cahaya Aceh dipusatkan di desa Lambada Lhok Kecamatan Baitussalam Aceh Besar.
Dalam Ramadhan ini, YCA juga membuka program wakaf tanah untuk pembangunan Rumah Tahfidz dan pusat pendidikan Cahaya Aceh secara permanen. Semoga ini menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menghafal Alquran dan belajar bersama.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Cahaya Aceh, Azwir Nazar, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terus mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Cahaya Aceh di manapun berada. Dalam tahun ke empat ini, adik-adik dari tahun pertama yang sudah lebih dari 100 orang masuk Pesantren, Dayah, atau boarding, mereka mulai terlibat untuk mendedikasikan pengalaman keilmuannya dengan mengajar adik-adik di balai.
“Ini tentu merupakan sebuah prestasi dan kaderisasi yang cepat dan terfokus. Supaya ke depan kita akan memiliki banyak guru yang terus mengajar dan mengabdi untuk masyarakat” tambahnya.
“Semoga kita semua senantiasa istiqamah dan konsisten untuk terus melanjutkan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat lainnya,” pungkas Azwir.