Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan bahwa Ukraina sebagai negara merdeka bakal berdiri jauh lebih lama daripada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Anda tak tahu bagaimana perang berkembang, tetapi kami tahu kedaulatan kemerdekaan Ukraina akan berdiri lebih lama ketimbang Vladimir Putin dalam skema itu,” kata Blinken, Senin (25/4), dikutip CNN.
“Dan dukungan kami terhadap kemajuan Ukraina akan terus ada. Itu terus diberikan sampai kami melihat kesuksesan akhir.”
Blinken melontarkan pernyataan ini setelah ia dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, selama tiga jam pada Minggu (24/4).
Austin menilai pertemuan tersebut sangat produktif dan merupakan “sesi yang menarik.”
“Kami sangat senang karena memiliki kesempatan itu,” kata Austin.
“Kami mengungkapkan belasungkawa terdalam kami kepada Presiden [Zelensky] atas kematian banyak warga sipil, dan tentu saja, hilangnya pasukan pemberani yang telah melakukan tugasnya dengan baik untuk menekan pasukan Rusia.”
Austin juga menyampaikan, pihak AS turut menyuarakan kekaguman atas profesionalisme dan komitmen Ukraina dalam membela demokrasi.
Kunjungan ini terlaksana setelah Zelensky meminta Presiden AS, Joe Biden, untuk berkunjung ke Ukraina.
Namun, keinginan itu pupus setelah Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa “tidak ada rencana bagi presiden untuk pergi.”
Sebagai gantinya, Blinken dan Austin kemudian dikirimkan ke Ukraina.