BLANGPIDIE – Penyebab kebakaran gedung Perpustakaan dan Gudang penyimpanan mobiler bekas di Ma’had Ibnu Sina Gampong Padang Sikabu Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya pada Jum’at malam 06/05) masih penuh tanda tanya.
Ada hal yang jangal atas peristiwa kebakaran tersebut, lantaran ada yang menduga-duga kebakaran itu terjadi sengaja dilakukan oleh orang tak di kenal (OTK).
Bagaimana tidak, informasi yang dihimpun media ini dari beberapa sumber bahwa di gedung yang sudah terbakar itu tidak ada sumber api seperti instalasi listrik atau perabot dapur, kompor gas dan lain sebagainya yang dapat menghanguskan dua gedung dan isi di dalamnya.

Ustazah Erni Hanifa saksi mata yang juga salah seorang dewan Guru di lembaga pendidikan tersebut pada awak media ini mengaku sempat mendengar ada suara lemparan sesuatu kedalam gedung yang terbakar mengenai kaca jendela.
“Saat sebelum kami melihat ada kobaran api, dari dalam rumah kami mendengar ada bunyi lemparan, apakah itu dilempar otk atau apalah,” kata Ustazah Erni seraya meniru suara benturan yang didengarnya, Sabtu (07/05/2022).
Erni juga menjelaskan bahwa, dari kejauhan ia bersama anaknya Aisyah (14) sempat melihat ada motor yang keluar dari kompleks Ma’had Ibnu Sina itu.
“Tidak lama setelah mendengar suara benturan itu, kami melihat ada lampu belakang motor yang keluar dari kompleks Ma’had Ibnu Sina,” jelas Erni Hanifa yang juga saat itu didampingi Ketua Yayasan Ibnu Sina Ehsan Cendekia Ustadz Hasyimi, S. Ag.
Ia juga mengaku bahwa sempat mengintip lewat jendela dan belum melihat tanda apa-apa. Ia bersama anaknya yang masih duduk di kelas 3 MtsS itu merasa ketakutan dan tidak berani keluar dari dalam rumah yang hanya hitungan meter jauhnya dari gedung yang terbakar.
“Saat itu suami saya lagi keluar ke pasar untuk berbelanja, setelah terdengar suara pecahan kaca kami duduk lagi di depan tv. Sela beberapa menit kemudian, anak saya yang paling tua beri tau bahwa ada yang terbakar, umi ada yang terbakar, kata anak saya,” ungkapnya.
Ustazah Erni Hanifa juga menceritakan jika sekitar pukul 19:30 sebelum Isya, di sekitar rumahnya ada hal yang aneh yang ia dengar, namun mereka tidak berani keluar untuk memastikan.
“Memang saat Ba’da Magrib ada gerak-gerik yang mencurigakan, sehingga ayam peliharaan kami ribut di sekitar rumah. Kami tidak berani keluar untuk memastikan,” demikian imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Ma’had Ibnu Sina, Ustadz Iin Supardi kepada awak media ini mengharap kepada pihak kepolisian setempat untuk dapat memastikan apa penyebab terbakarnya gedung tersebut.
“Kami tidak bisa memastikan apa penyebab kebakaran ini, biarkan pihak kepolisian yang mengungkapkan dari hasil penyelidikannya nanti. Kita sudah serahkan urusan itu pada pihak yang berwajib,” kata Iin Supardi singkat.
Belum diketahui pasti berapa kerugian akibat kebakaran itu, namu dari benda yang hangus terbakar seperti buku atau kitab diprediksi hampir mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter: Rusman