BANDA ACEH – Tiga Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) masih menempati posisi terlelet dalam realisasi APBA 2022 hingga pertengahan Mei 2022.
Tiga SKPA ini adalah Dinas Perternakan, Dinas Dayah Aceh serta UKM.
Dinas Perternakan Aceh menempati urutan pertama sebagai SKPA terlelet hingga 17 Mei 2022. Dimana, per 13 Mei, realisasi anggaran SKPA itu baru 18,44 persen. Sedangkan Pemerintah Aceh menargetkan realisasi untuk SKPA itu 54,36 persen di 31 Mei mendatang.
Sedangkan urutan kedua ditempati oleh Dinas Dayah Aceh. Realisasi APBA 2022 di SKPA ini baru 8,86 persen dari target 36,30 persen.
Ketiga, realisasi APBA di UKM baru 11,11 persen dari target 34,53 persen hingga 31 Mei mendatang.
Sebelumnya diberitakan, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2022 hingga 13 Mei baru 21 persen. Serapan ini dinilai jauh lebih rendah dari target pemerintah Aceh.
Sebagaimana yang perlu diketahui, APBA 2022 senilai Rp16,170 triliun.
Pemerintah Aceh menargetkan realisasi anggaran hingga 15 Mei senilai 26 persen untuk keuangan dan fisi 28 persen.
Namun hingga 13 Mei, realisasi keuangan baru 19,6 persen dan fisik 21,6 persen.
Rendahnya serapan dinilai karena Ramadan dan libur panjang.
“Kita minta ASN pemerintah Aceh untuk bekerja lebih giat dan mengenjot realisasi anggaran sesuai dengan target,” kata Sekda Aceh Taqwallah di sela sela aktivitasnya.