Jakarta – Pendiri Tesla Elon Musk mengklarifikasi pernyataannya yang akan mengurangi pegawai. Sebaliknya dia mengatakan jumlah karyawan dalam 12 bulan mendatang akan meningkat. Namun jumlah gaji karyawan akan sedikit berubah.
“Total jumlah karyawan akan meningkat, tetapi gaji harus cukup datar,” ujar Elon Musk melalui akun Twitternya.
Dalam email kepada eksekutif Tesla pada Kamis, dia mengatakan memiliki perasaan yang sangat buruk tentang ekonomi AS. Untuk itu dia perlu memangkas sekitar 10 persen pekerjaan di Tesla.
Dalam email lain kepada karyawan pada hari Jumat, Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10 persen. Alasannya Tesla kelebihan staf di banyak bidang. “Tapi jumlah pegawai per jam akan meningkat,” katanya.
Saham Tesla merosot 9,2 persen pada hari Jumat karena berita tersebut. Menurut pengajuan peraturan Tesla A.S., perusahaan dan anak perusahaannya memiliki hampir 100.000 karyawan pada akhir tahun 2021.
Elon Musk sebelumnya juga mengultimatum pegawai Tesla untuk kembali bekerja di kantor. Dia menetapkan karyawan harus masuk kantor minimal 40 jam per minggu. Bila tak memenuhi aturan itu, maka karyawan akan dianggap mengundurkan diri.