Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek senjata canggih dari Barat yang dikirim untuk Ukraina. Menurut dia, pasukan anti-pesawat Rusia telah menembak jatuh puluhan senjata Ukraina. Ia uuga mengatakan Rusia telah menghancurkan senjata-senjata tersebut seperti kacang. “Sistem anti-pesawat kami menghancurkannya seperti kacang. Puluhan telah dihancurkan,” kata Putin dilansir dari Reuters, Minggu, 5 Juni 2022.
Kantor berita RIA, yang pertama kali mengutip komentar tersebut. Kalimat Putin itu saat dia menanggapi pertanyaan tentang senjata yang dipasok AS. Putin mengatakan Rusia mengatasinya dengan mudah dan telah menghancurkan selusin senjata. Namun tidak dijelaskan jenis senjata yang dihancurkan oleh Rusia.
Putin juga mengatakan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh AS dan negara-negara Barat bertujuan untuk memperpanjang perang selama mungkin.
“Dalam pandangan saya, semua keributan atas pengiriman persenjataan tambahan ini untuk mengejar satu-satunya tujuan memperpanjang konflik bersenjata selama mungkin,” kata Putin dalam penggalan wawancara dengan reporter Pavel Zarubin.
Putin juga mengatakan bahwa pengiriman roket peluncur ganda AS ke Ukraina tak mengubah apapun. Rusia juga memiliki roket serupa. “Ini semua adalah sistem roket peluncuran ganda dan tentara Ukraina mengoperasikan sistem roket Grad, Smerch, dan Uragan buatan Soviet serta Rusia yang serupa,” kata Putin.
Selain itu, Putin juga memprotes pasokan senjata ke Ukraina oleh AS dan sekutunya. Dia mengancam akan akan menyerang target baru jika Amerika Serikat mulai memasok rudal jarak jauh untuk Ukraina.
Putin tidak menyebutkan target baru yang direncanakan oleh Rusia. Ukraina telah mencari Multiple Rocket Launch Systems (MLRS) seperti M270 dan M142 HIMARS untuk menyerang pasukan dan persediaan senjata pasukan Rusia.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana minggu ini untuk memberikan sistem roket HIMARS presisi ke Ukraina. Roket HIMARS akan dikirimkan setelah Ukraina menjamin bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia.