Jakarta -Suriah menghentikan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus pada Jumat 10 Juni 2022. Seperti dilansir Al Jazeera, hal ini diungkapkan kementerian transportasi Suriah, beberapa jam setelah serangan udara Israel menghantam wilayah selatan ibu kota itu.
Seorang pejabat militer Suriah yang dikutip oleh harian Al-Watan mengatakan pertahanan udara Suriah mencegat rudal Israel, menjatuhkan sebagian besar dari rudal-rudal itu. Namun, serangan pagi itu menyebabkan satu warga sipil cedera dan beberapa kerusakan material, termasuk landasan di bandara Damaskus.
Cham Wings Airline, maskapai swasta Suriah, mengatakan pihaknya mengalihkan semua penerbangannya ke Bandara Internasional Aleppo. Pernyataan kementerian transportasi itu tidak merujuk pada serangan Israel, tapi mengutip alasan teknis penutupan bandara.
Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan bahwa pemboman Israel telah merusak landasan pacu setelah menargetkan “gudang milisi Iran” di dekat bandara.
Sejak perang saudara Suriah dimulai pada 2011, Israel diyakini telah melakukan ratusan serangan udara, meskipun jarang secara terbuka mengambil tanggung jawab. Israel menyerang apa yang digambarkan sebagai target terkait Iran di Suriah, dimana pasukan yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon, telah dikerahkan untuk membantu Presiden Bashar al-Assad.