BLANGPIDIE – Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik, seperti yang tertuang dalam UU No.25 Tahun 2009.
Atas dasar dan ketentuan diatas, Pemerintah Gampong Ladang Neubok Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya mengimbau kepada segenap Aparatur Gampongnya untuk profesianal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sudah seharusnya kita berfikir lebih, terkait pelayanan pemerintah Gampong kepada masyarakat diberbagai sendi pelayanan, yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat, karena selama ini masih sangat minim dirasakan dan belum seperti yang diinginkan masyarakat. Kita tidak ingin ke depan ada masyarakat yang merasa tidak dilayani,” ungkap M. Sa’id kepada awak media, Selasa (21/06/2022).
Lanjutnya, sebagai salah satu bentuk tanggungjawab pemerintah kepada semua masyarakat, sudah tentu suatu pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus mencakup seluruh stakeholder yang membutuhkannya. Artinya jangan ada “tebang pilih” dalam pelaksanaannya dan yang paling penting lagi adalah bagaimana stakeholder dapat merasakan kepuasan dari layanan yang diberikan kepada mereka.
Oleh karena itulah, perlu dilakukan berbagai strategi ataupun cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga pada akhirnya tujuan dari pelaksanaan pelayanan publik itu dapat tercapai dan memberikan tingkat kepuasan kepada stakeholder yang menerimanya.
“Oleh sebab demikian, kita meminta kepada segenap aparatur gampong Ladang Neubok untuk hadir dan ada daftar piket di kantor Keuchik. Tujuannya ialah agar setiap masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi ada petugas dan segera didapatkan pelayanan oleh warga sesui waktu yang dibutuhkan,” tegas Keuchik Sa’id.
Kita punya kantor, lanjutnya. Untuk proses pelayanan masyarakat sudah seharusnya bukan dirumah. Menurut Sa’id, hal itu merupakan budaya yang tidak baik dan tidak mencerminkan sistem pelayanan yang profesianal.
“Ini bentuk peruhan yang saya inginkan di Ladang Neubok, agar kita membiasakan budaya yang benar dengan meningkatkan mutu pelayanan tanpa hambatan,” ungkap Keuchik Gampong Ladang Neubok, terkait metode dan rencananya untuk meningkatkan pelayanan yang profesional di gampong yang ia pimpin sekarang ini.
Reporter: Rusman