Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Zelensky: Tentara Ukraina Tak Akan Gentar, meski Rusia Terus Maju

Admin1 by Admin1
05/07/2022
in Internasional
0

Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa angkatan bersenjatanya tidak gentar menghadapi Rusia dalam perang hampir lima bulan, ketika pasukan Vladimir Putin terus memperluas taklukannya dan terakhir di Luhansk.

Rusia merebut kota Lysychansk di Ukraina timur pada Minggu, mengakhiri salah satu pertempuran terbesar di Eropa dalam beberapa generasi dan menyelesaikan penaklukannya atas provinsi Luhansk, salah satu dari dua wilayah yang dikuasai separatis di wilayah Donbas.

Dengan perang memasuki fase berikutnya, pasukan Ukraina mengambil garis pertahanan baru di bagian timur negara itu.

“Tidak ada perubahan signifikan di medan perang dalam 24 jam terakhir,” kata Zelenskiy dalam pesan video Senin malam, 4 Juli 2022.

“Angkatan Bersenjata Ukraina merespons, mendorong kembali dan menghancurkan potensi ofensif penjajah hari demi hari. Kita perlu menghancurkan mereka. Ini adalah tugas yang sulit. Ini membutuhkan waktu dan upaya manusia super. Tapi kita tidak punya pilihan.”

Sebelumnya, Putin memberi selamat kepada pasukan Rusia atas “kemenangan di Luhansk”. Tentara dalam pertempuran itu harus “benar-benar beristirahat dan memulihkan kesiapan militer mereka,” sementara unit-unit di daerah lain terus berjuang, kata presiden Rusia itu dalam pertemuan singkat yang disiarkan televisi dengan menteri pertahanannya.

Pertempuran untuk Luhansk adalah yang paling dekat yang dicapai Moskow untuk mencapai salah satu tujuannya sejak pasukannya dikalahkan dalam upaya merebut Kyiv pada bulan Maret. Ini menandai kemenangan terbesar Rusia sejak merebut pelabuhan selatan Mariupol pada akhir Mei.

Kedua belah pihak menderita ribuan orang tewas atau terluka, dan mengklaim menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar di pihak lawan dalam pertempuran di sepanjang sungai Siverskyi Donets yang berkelok-kelok melalui Luhansk dan Donetsk.

Pengeboman Rusia tanpa henti meratakan Lysychansk, tetangga Sievierodonetsk dan kota-kota sekitarnya, banyak di antaranya memiliki pabrik industri berat yang digunakan oleh para pejuang Ukraina sebagai bunker. Rusia berulang kali mencoba mengepung Ukraina, akhirnya memilih untuk menghancurkan musuh dengan artileri.

Pakar militer mengatakan pertempuran itu bisa menjadi titik balik dalam perang, membuat dampak besar pada kemampuan kedua belah pihak untuk bertarung, meskipun nilai strategis dari kota-kota yang hancur itu sendiri terbatas.

“Saya pikir ini adalah kemenangan taktis bagi Rusia tetapi dengan biaya yang sangat besar,” kata Neil Melvin dari think tank RUSI di London. Dia membandingkan pertempuran itu dengan perang besar untuk mendapatkan sedikit keuntungan teritorial yang menjadi ciri Perang Dunia Pertama.

“Ini membutuhkan waktu 60 hari untuk membuat kemajuan yang sangat lambat,” katanya. “Saya pikir Rusia mungkin menyatakan semacam kemenangan, tetapi pertempuran perang kunci masih belum datang.”

Moskow berharap mundurnya Ukraina memberikan momentum bagi pasukan Rusia untuk mendorong lebih jauh ke barat ke provinsi tetangga Donetsk, di mana Ukraina masih menguasai kota-kota Sloviansk, Kramatorsk dan Bakhmut.

Ukraina bisa saja menarik diri dari Luhansk beberapa minggu yang lalu tetapi memilih untuk terus berjuang untuk menghabiskan kekuatan invasi. Ia berharap pertempuran sengit akan membuat Rusia terkuras untuk mempertahankan kemenangan di tempat lain.

Serhiy Gaidai, Gubernur Luhansk Ukraina, mengakui seluruh provinsinya sekarang secara efektif berada di tangan Rusia.”Kita perlu memenangkan perang, bukan pertempuran untuk Lysychansk … Itu sangat menyakitkan, tetapi bukan berarti kalah perang,” katanya.

Gaidai mengatakan pasukan Ukraina yang mundur dari Lysychansk sekarang memegang garis antara Bakhmut dan Sloviansk, bersiap untuk menangkis kemajuan Rusia lebih lanjut.

Sumber: Tempo.co

Previous Post

Harga Emas Antam Hari Ini Stabil Rp 989 Ribu per Gram

Next Post

Bukan Hari Ini, Mendagri Lantik Ahmad Marzuki di DPR Aceh Rabu Pagi

Next Post

Bukan Hari Ini, Mendagri Lantik Ahmad Marzuki di DPR Aceh Rabu Pagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Senator Azhari Cage Kutuk dan Kecam Perdagangan Orang Aceh ke Malaysia

Azhari Cage Minta Hasil Kesepakatan 4 Pulau Disahkan dalam Putusan Resmi

18/06/2025
Bupati H Mirwan MS : Ulama adalah Pelita Ummat

Bupati H Mirwan MS : Ulama adalah Pelita Ummat

18/06/2025
Sah, Presiden Putuskan Status Empat Pulau, ini Tanggapan Wali Nanggroe dan JK

Sah, Presiden Putuskan Status Empat Pulau, ini Tanggapan Wali Nanggroe dan JK

18/06/2025

Iran Ungkap Rahasia Cepat Punya Pengganti Jenderal yang Dibunuh Israel

18/06/2025
Israel Ultimatum Iran Bakal Serang Situs Nuklir Lagi Dalam Waktu Dekat

Israel Ultimatum Iran Bakal Serang Situs Nuklir Lagi Dalam Waktu Dekat

18/06/2025

Terpopuler

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

16/06/2025

Polres Aceh Tenggara Terima BKO Personil Unit K9 Beserta Dua Anjing Pelacak

Mualem Kembalikan Panglima Do Sebagai Ketua DPW PA Abdya, Tarzani Sekretaris

Sah, Prabowo Tetapkan 4 Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Nazar Apache Meriahkan Puncak HUT ke 18 Tahun Pidie Jaya

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com