BANDA ACEH – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg meminta guru pendidikan agama Islam (PAI) Kabupaten Aceh Barat untuk mengatasi tingkat buta aksara baca alquran bagi siswa.
“Dari 4.669 sampel siswa sekolah umum di Aceh Aceh, 41 persen di antaranya tidak lancar membaca alquran,” sebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg.
Hal tersebut disampaikan Samsul saat membuka kegiatan Sosialisasi Juknis Tunjangan Profesi Guru PAI dan Pembinaan Pemberantasan Buta Aksara Alquran Angkatan I dan II di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Selasa 6 September 2022.
Samsul menyebutkan, data tersebut merupakan hasil survei Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat yang diisi langsung oleh Guru Pendidikan Agama Islam tahun pelajaran 2020/2021 jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
“Semoga dengan pembinaan ini buta aksara alquran di Kabupaten Aceh Barat dapat teratasi dengan baik, dan dapat melahirkan generasi yang qurani,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi pendidikan Agama Islam, H Khairul Azhar SAg MA menyebutkan, kegiatan pembinaan tersebut diikuti oleh 70 guru pendidikan agama Islam (PAI) jenjang sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK).
Khairul Azhar mengatakan, selain pembinaan untuk mengurangi angka buta aksara bagi siswa sekolah umum, pada kesempatan tersebut juga melakukan sosialisasi juknis tunjangan sertifikasi profesi guru nomor 12 tahun 2022. Hal tersebut dilakukan karena masih banyak guru pendidikan agama Islam (PAI) yang belum benar-benar menguasai ilmu teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam menginput data dalam aplikasi SIAGA guru PAI.
“Dengan pembinaan ini diharapkan guru PAI dapat mengisi data SIAGA secara mandiri,” tambahnya.[]