Aceh Selatan– Inspirative, jarang terekspose media padahal banyak tokoh inspiratif dan menjadi user pada akir nya mampu mengajak masyarakat dengan tindakan,sedikit berkata tapi banyak bekerja itulah yang pada akirnya ramai pengikut nya.

ilyas Berdiri Disamping durian Musangking
Contohnya adalah pak Geucik ( kepala desa ) gampong trieng meuduro baroh,kecamatan sawang,kabupaten aceh selatan. Ilyas namanya, pertama dicemooh dan dianggap tidak waras oleh masyarakat akirnya menjadi sosok yang patut dicontoh dan diacungi jempol.
Menjadi kepala suku di desanya, geucik ilyas menghabiskan waktunya dikebun,ia asyik dengan tanaman durian unggul di roet meuh (jalan emas) gampong mutiara,kecamatan sawang,kabupaten aceh selatan,pertama geucik ilyas disepelekan karena ratusan batang durian purba ditebang rata dengan tanah.

“Geucik tring meuduro baroeh ini Membabat habis semua tanaman durian yang sudah ada dan menggantikan dengan durian unggul,baik bibit impor maupun durian unggulan lokal yang tidak kalah rasanya dengan berbagai varian durian dari luar aceh.
Bermodalkan nonton di youtube, geucik ilyas terus belajar secara otodidak dan langsung terjun menanam dan merawat tanaman nyq, dengan mempersiapkan peralatan moderen seperti pompa air untuk melakukan penyiraman setiap dua hari sekali,pola terasering dan menggali lobang yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan secara manual ia kerjakan bersama dua anggotanya.
“Pengalaman nya Memilih dan membeli bibit secara teliti adalah kunci utama untuk permulaan dalam memulai bertani,sebab jika bibit yang kita beli itu salah maka error lah dikemudian hari dan menunggu lagi dari awal dalam waktu yang lama,” uangkap ilyas.

Kendati demikian,ilyas tetap menomorsatukan tugasnya sebagai kepala desa dikampung dimana tempat ia mengabdi, selain hobbi,ilyas memang mumpuni dibidang pertanian,walaupun belajar secara otodidak, baru satu tahun ia tanam bibit durian tersebut kini sudah mulai besar dan batang nya sudah tinggi mencapai dua meter lebih,subur dan rimbun.
Semakin di caci semakin semangat dalam bekerja,kini banyak masyarakat sudah mulai mengikuti jejak nya,walaupun sebelum nya ada juga yang terlebih dahulu memulai menanam kusus durian unggul tapi mereka mempunyai modal besar dan tergolong orang-orang berduit,tapi berbeda dengan dia hanya bermodal nekat dan modal seadanya, perlahan namun pasti mengolah tanah sendiri hingga pohon durian yang ia tanam kini semakin menampakan pertumbuhan yang begitu pesat.

“Melakukan pemupukan secara rutin juga melakukan perawatan dengan membuang tunas air adalah aktivitas paling ia senangi,melihat perkembangan pepohonan durian nya perlahan terus meninggi adalah bentuk rasa syukur yang tidak ternilai harga nya,” kata geucik ilyas.

Pesan nya teruslah berinovasi,bekerja keras,jangan pernah malu jadi petani dan jangan pelit ilmu,barang siapa yang ingin datang ke kebun nya dan menanyakan langsung kiat-kiat menanam durian,ia dengan senang hati memberikan tips agar tanaman tetap sehat dan subur,” tutup ilyas.