BANDA ACEH – Logistik Pemilu untuk Kecamatan Pulo Aceh di Aceh Besar diangkut menggunakan kapal kayu. Pendistribusian logistik ke pulau terluar itu mendapat pengawalan ketat.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto beserta komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar serta pejabat terkait sempat meninjau pendistribusian logistik, Senin (12/2/2024). Kapal kayu yang membawa kotak suara itu berangkat dari dermaga Lhok Kuala Cangkoi Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
“Alhamdulillah selama pendistribusian tidak ada kendala dan khusus untuk Kecamatan Pulo Aceh harus kita kawal, supaya pendistribusian logistiknya sampai ke Pulo Breuh dan Pulo Nasi dengan sempurna karena harus menyebrang laut,” kata Iswanto kepada wartawan.
Menurutnya, pendistribusian logistik untuk wilayah Aceh Besar sudah dilakukan sejak Minggu (11/2) kemarin. Pihaknya menargetkan hari ini seluruh kecamatan sudah menerima logistik Pemilu.
“Maka untuk itu mari sama-sama kita mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Aceh Besar berjalan dengan damai dan lancar,” jelasnya.
Komisioner KIP Aceh Besar Bidang Hukum dan Pengawasan, Miswar, mengatakan, logistik yang dibawa ke Pulo Aceh berupa kotak suara untuk 18 TPS yang tersebar di 17 desa. 12 desa di Pulo Breueh dan 5 desa di Pulo Nasi.
“Hari ini merupakan hari terakhir pendistribusian logistik Pemilu. Kemarin kita sudah mendistribusikan di 10 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Besar. Khusus hari ini ada 13 kecamatan, termasuk Pulo Aceh yang merupakan Pulau terluar di Kabupaten Aceh Besar. Insya Allah semua pendistribusian logistik selesai pada hari ini,” jelas Miswar.
Miswar menyebutkan, pihaknya memastikan seluruh logistik Pemilu sudah tiba di TPS pada H-1 pencoblosan. “Jadi nanti dari kabupaten ke PPK yang akan melaksanakan proses distribusi ke setiap TPS yang ada 604 desa yang ada di Aceh Besar,” ujar Miswar.