JANTHO – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar mensosialisasikan program Gerakan Kemenag ASRI (Aman, Sejuk, Rindang, dan Indah) sebagai bagian dari implementasi Asta Prioritas Menteri Agama yang menekankan pentingnya ekoteologi.
Sosialisasi berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kemenag Aceh Besar, Jantho, Rabu (24/9/2025). Peserta kegiatan meliputi kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala madrasah, pengawas pendidikan, dan penyuluh agama di wilayah Aceh Besar.
Kepala Kantor Kementeria Agama Aceh Besar H Saifuddin SE mengatakan Gerakan Kemenag ASRI dirancang untuk membangun lingkungan kerja yang hijau, nyaman, sekaligus produktif.
“Krisis lingkungan hidup yang kian nyata saat ini bukan hanya masalah ekologis, tetapi juga moral dan spiritual. Agama menuntun kita untuk menjaga alam, dan itu bagian dari ibadah,” kata Saifuddin.
Gerakan Kemenag ASRI digagas sebagai tindak lanjut atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta program prioritas Menteri Agama yaitu ekoteologi.
Konsep ekoteologi yang menjadi rujukan program ini ialah memadukan ajaran agama dengan kesadaran ekologis untuk menciptakan lingkungan yang selaras dengan nilai religius dan berkelanjutan.
Kata Yahwa—sapaan akrabnya, Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam upaya pelestarian lingkungan. Karena itu, Kemenag ASRI didorong sebagai gerakan transformatif untuk menumbuhkan budaya kerja ramah lingkungan.
“Mulai dari hal sederhana, menata taman, merawat pepohonan, menjaga kebersihan toilet. Semua satuan kerja harus berbenah,” ujar Yahwa.
Ia menambahkan, Kemenag Aceh Besar akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala. Sebagai insentif, akan ada penilaian serta penghargaan bagi satuan kerja terbaik dalam penerapan Gerakan Kemenag ASRI.
“Penghargaan tersebut akan diumumkan pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI Tahun 2026 nanti,” ujar Yahwa.
Sosialisasi Gerakan Kemenag ASRI turut dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha Azzahri, Kasi Bimas Islam Khalid Wardana, Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi, Kasi PAI/Plt. Kasi PHU Muhammad, Plt Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Muhammad, Plt Kasi PD Pontren Alan Farlan dan ASN jajaran Kemenag Aceh Besar. []