IDI – Ketua TP PKK Aceh Timur, Ny. Lismawani Alfarlaky, S.Pd., M.Ag. membuka acara “Berdamai dengan Luka Batin di Kabupaten Aceh Timur”, yang berlangsun di kabupaten tersebut, Sabtu (25/10).
“Kami sangat bangga dan bahagia, karena akhirnya Aceh Timur terpilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan berdamai dengan luka hati, yang sebelumnya telah dilaksanakan di kabupaten/kota lain,” ujar Lismawani Alfarlaky.
Lismawani menyebutkan, berdamai dengan luka batin adalah sebuah proses penting, yang memungkinkan kita untuk mengolah dan menerima pengalaman menyakitkan di masa lalu, luka batin memang seringkali tidak terlihat secara fisik, tetapi dampaknya bisa sangat kuat, dan mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri, orang lain, dan dunia.
“Luka batin terbentuk dari pengalaman menyedihkan, trauma masa kecil, kegagalan, penolakan, atau patah hati yang belum terselesaikan. Tanpa disadari, luka ini bisa mempengaruhi cara kita bereaksi, seperti mudah cemas, takut ditinggalkan, sering menyalahkan diri sendiri, atau sulit memercayai orang lain,” ujar Ketua TP-PKK Aceh Timur.
Tambahnya, sehingga banyak orang menyembunyikan luka batin di balik senyum, tawa, atau kesibukan. Akibatnya, orang lain seringkali tidak menyadari rasa sakit yang dialami, dan luka itu terus menggerogoti dari dalam.
Lisma berharap, dengan adanya kegiatan hari ini, dapat membantu peserta untuk sembuh dan berdamai dengan segala luka, agar disaat kita sembuh dan bahagia kita bisa menularkan energi positif dan cinta kasih, minimal untuk lingkungan rumah kita, terutama untuk anak-anak kita, pasangan kita. Karena menciptakan rumah tangga yang bahagia, dimulai dari menjadi ibu yang bahagia.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Founder Kita Inong Atjeh, dihadiri staf ahli TP-PKK Kabupaten Aceh Timur, Ny. bid. Erni Handayani T. Zainal, S.Keb, Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Langsa, perwakilan Field Manager & Security PT. Medco E & P Malaka, dan tamu undangan lainnya.









