MEUREUDU – Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Aceh Barat disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dengan prosesi adat peusijuk, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati setempat, Jumat (31/10/2025). Tradisi sakral ini dipimpin langsung oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Jaya sebagai bentuk penghormatan dan doa keselamatan bagi para kafilah.
Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ifan Murdani, S.STP, MSc, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan penuh kekeluargaan dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Tradisi peusijuk ini bukan hanya simbol penyambutan, tapi juga doa dan harapan agar pelaksanaan MTQ berjalan lancar serta penuh berkah,” ujar Ifan Murdani.
Lebih lanjut, Ifan menjelaskan bahwa Aceh Barat telah mempersiapkan para kafilah dengan matang untuk menghadapi ajang bergengsi tingkat Provinsi Aceh tersebut. Ia optimistis kafilah Aceh Barat mampu menorehkan prestasi membanggakan.
“Kita menargetkan bisa masuk lima besar. Target ini bukan sesuatu yang muluk-muluk, karena persiapan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Kami yakin hasil maksimal dapat diraih,” tambahnya.
Kehadiran kafilah Aceh Barat disambut dengan penuh semangat oleh masyarakat dan panitia MTQ Kabupaten Pidie Jaya. Acara tersebut turut diwarnai dengan penampilan budaya lokal serta jamuan silaturahmi antara kedua daerah sebagai wujud kebersamaan dan persaudaraan dalam semangat syiar Al-Qur’an.
MTQ tingkat Provinsi Aceh tahun ini diharapkan menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah antar-kabupaten, sekaligus wadah untuk melahirkan qari dan qariah terbaik yang akan membawa nama Aceh ke kancah nasional.









