Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

MPTT-I Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, PJ Gubenur Aceh Ajak Ummat Meneladani Akhlak dan Perilaku Rasulullah SAW

Admin by Admin
30/10/2023
in Lintas Barat Selatan
0
MPTT-I Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, PJ Gubenur Aceh Ajak Ummat Meneladani Akhlak dan Perilaku Rasulullah SAW

Aceh Selatan – Majelis Pengkajian Tauhid Tassawuf Indonesia (MPTT-I) kembali menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SWA di Pusat MPTT-I Dayah/Pesantren Darul Ihsan Al Waliyah, Desa Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan.

Acara tersebut dilaksanakan dengan dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada Jum’at (17/10/2023) malam ba’da Isya dan sesi kedua Sabtu (18/10/2023) pagi.

Selain memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, kegiatan ini sebagai moment silaturahmi jamaah MPTT se Indonesia. Juga Ziarah ke Makam Ulama Shufi sekaligus Mursyid Tareqat Nagsyabandi Khalidiyah Alm Abuya Syekh H. Muhammad Muda Waly di pesantren Darussalam Labuhanhaji Barat, juga pembagian buku kepada sebagian undangan, karya Prof. Dr. Rubaidi M.Ag, yang berjudul “Menghidupkan Kembali Khasanah Klasik Tasawuf Aceh” yang merupakan “Potret Abuya Amran Waly Al Khalidi dan Pemikiran di Taswuf Kontemporer”.

Maulid yang digelar MPTT-I menghadirkan Tuan guru Syekh Dr. Rohimuddin Nawawi Al-Bantani, sebagai penceramah, serta turut hadir para uluma lainnya seperti, KH. Ansari Abbasi Al-Makassari, Abu Syukri Daud Pango B. Aceh , Buya H Mashuri padang, Ust Majid Medan serta para pimpinan Pesantren di berbagai Daerah,

Dari kalangan pemerintah turut diundang dan hadir, PJ Gubernur Aceh diwakili oleh Dinas Badan Dayah Aceh H. Irwan, Pangdam IM Aceh diwakili oleh Kesrem Teuku Umar, Danrem Teuku Umar diwakili oleh Dandim Aceh Selatan, Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana. Kapolsek Labuhanhaji, Danramil Labuhanhaji, Camat Labuhanhaji serta jajaran Muspika setempat dan para Kepala desa (Geuchik) yang hadir dari berbagai daerah di aceh.

Juga turut diundang dan hadir, H. Muhammad Amru mantan Bupati Gayo Lues, Anggota DPR Aceh, Ali Basrah, Tgk. Syarifuddin As Singkil,
Pimpinan DPRK Aceh Selatan Lisa Elfirasman ST, Anggota DPRK Aceh Selatan Zamzami, ST, Anggota DPRK Aceh Singkil Yulihardin, Tim Kuasa Hukum MPTT-I DR Ali Yusran Gea

Serta turut hadir Seluruh Pengurus Besar MPTT-I, Ketua Pemuda MPTTI Indonesia Jamaluddin Idham SH MH., Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting dan anak Ranting se Indonesia, serta ribuan jamaah MPTT-I dari berbagai daerah.

Ketua PB MPTT-I Abi Sahal Tastari Waly, pada moment peringatan Maulid Nabi Muhammad SWA tersebut mebacakan makalah Mursyid Tareqat Naqsyabandi yang juga diketahui sebagai pendiri MPTT, Abuya Syekh H. Haji Amran Waly Al Khalidi, terkait Penyampaian Syeikh Abdul Karim Al-Jili mengenai Dzamir Huwa dalam Surat Al Ikhlas yang diabadikan oleh Syeikh Abdul Karim Al-Jili dalam Kitab Insan Kamil.

Dalam makalah yang dicakakan Abi Sahal tersebut disebutkan bahwa, Penyampaian Syeikh Abdul Karim Al-Jili mengenai dzamir huwa dalam Surat Al Ikhlas yang dikembalikan kepada Muhammad/Insan, yaitu ” Qul Huwa Allahu Ahad” “Katakan oleh engkau Muhammad, DiaNya Engkau itu Allah” atau dalam istilah lain “Muhammad Allah” .

Supaya dimaklumi, bahwa Syeikh Abdul Karim Al-Jili ini adalah orang Shufi/ orang ahli hakikat. Maka maksud dengan penyampaian beliau adalah hakikat Muhammad adalah Allah, bukan ta’yinnya/tubuh dan nyawanya, karena pada ta’yinnya Muhammad itu makhluk Allah/Muhammad Rasulullah. Padahal itu bukan hanya Muhammad, bahkan sekalian yang maujud, hakikatnya adalah Allah. Bukanlah penyampaian Syeikh Abdul Karim Al-Jili ini mengenai ‘aqidah, kalau kita maknakan dengan pemahaman ‘aqidah/iman, maka ucapan yang demikian adalah salah, bahkan bisa menjadi kafir dan murtad, kita perlu bertaubat.

Kita harus memahami mengenai ‘aqidah dan hakikat/keshufian, kalau ‘aqidah, ada kita ada Allah, kalau keshufian/hakikat, kita tidak ada, yang ada hanya Allah/kembali wujud kita kepada Allah. Apabila anda memahami penyampaian Abdul Karim Al-Jili ini dengan mengembalikan kepada ‘aqidah itu adalah suatu kesalahan yang besar, pertanda anda tidak paham mengenai hakikat/keshufian.

Ketahuilah bahwa ajaran Ihsan/Tashawuf dan Keshufian ini terdiri dari tiga pengamalan :

1. Islam disebut dengan Syari’at
2. Iman disebut dengan Thariqat
3. Ihsan disebut dengan Hakikat.

Maka Iman, Islam dan Ihsan ini adalah rukun agama, kalau anda tidak memahami salah satu dari tiga ini/Ihsan, maka agama anda tidak lengkap, sebab ini ibarat belanga yang berisikan kuah gulai itu tumpah, karena tungkunya (tempat masak) tinggal dua, maka supaya agama kita ini baik, kita harus memahami tungku yang ketiga.

Ummat Islam sekarang ini, agamanya bocor/tidak terpelihara baik, karena tidak memahami Ihsan sebagai rukun agama yang ketiga. Maka kehadiran MPTT-I ialah untuk dapat memelihara dan membuat Islam ini menjadi kaffah/lengkap. Oleh karena itu, maka pemerintah dan ulama harus dapat mensyukuri kehadiran MPTT-I di Negara yang kita cintai ini, yang telah dapat mengadakan beberapa kali Seminar Muzakarah baik tingkat ASEAN dan Internasional.

Abi Sahal Tastari Waly juga menyampaikan, bahwa keterangan dari makalah yang ia bacakan diambil dari kitab :
1. Insan Kamil dari Abdul Karim Al-Jili
2. Iqazhul Himam dari ‘Ajibah Al-Hasani
3. Jauharul Haqaiq dari Syamsuddin Sumatrani
4. Syarah Tuhfatul Mursalah dari Arsalan bin Ya’qub bin Abdullah Ad-Dimsyaqi.

PJ Gubernur Aceh diwakili oleh H. Irwan dari Dinas Badan Dayah Aceh, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada abuya telah mengundang dan memberi kesempatan untuk menyampaikan arahan di hadapan ribuan jamaah, yang mana beliau menyampaikan bahwa
peringatan Maulid Nabi yang kita selenggarakan setiap tahun hendaknya menjadi wahana mengkaji dan menggali keteladanan secara komprehensif baik dari sisi sejarahnya maupun nilai-nilai dan misi dakwah yang dibawa Nabi Muhammad SAW.

Ketika ditanya mengenai akhlak Nabi, Ummul Mukminin Siti Aisyah pernah mengibaratkan bahwa akhlak Nabi itu seperti Al-Qur’an berjalan, yang bermakna bahwa seluruh pola pikir dan perilaku beliau sejalan dengan nilai-nilai Al- Qur’an. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21: “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu.”

“Kami ingin menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama menuju Aceh bermartabat yang diridhai Allah SWT dalam seluruh aspek pembangunan baik agama, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, politik maupun aspek-aspek lainnya, maka tidak ada jalan lain bagi kita sebagai subjek Pembangunan, kecuali dengan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

“Akhirnya,” lanjut H. Irwan, “kembali saya mengajak kepada seluruh umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.”

“Mari kita menjadikan Maulid Nabi SAW sebagai momentum untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, persatuan, dan kesatuan umat Islam. Kita juga harus terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Aceh yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya. (FJ)

Previous Post

Polres Aceh Selatan Perketat Pengawasan Gudang Logistik Pemilu

Next Post

Kabar Duka, Abu Min Lhok Sukon Meninggal Dunia

Next Post
Kabar Duka, Abu Min Lhok Sukon Meninggal Dunia

Kabar Duka, Abu Min Lhok Sukon Meninggal Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Ketersediaan BBM di Banda Aceh Dipastikan Aman Jelang Lebaran

Ohku, Sejumlah SPBU di Aceh Alami Kekosongan BBM Subsidi

02/10/2025
USK Dorong Wirausaha Inklusif Nilam di Desa Teuladan

USK Dorong Wirausaha Inklusif Nilam di Desa Teuladan

02/10/2025
Kapolda Aceh Paparkan Pengaruh Narasi pada Pembangunan Aceh

Kapolda Aceh Paparkan Pengaruh Narasi pada Pembangunan Aceh

02/10/2025
Guru MIN 11 Banda Aceh Lolos Sayembara Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa

Guru MIN 11 Banda Aceh Lolos Sayembara Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa

02/10/2025
Sejumlah Prajurit Kodim Abdya Naik Pangkat, 2 Pama Sandang Kapten

Sejumlah Prajurit Kodim Abdya Naik Pangkat, 2 Pama Sandang Kapten

02/10/2025

Terpopuler

Masyarakat Geumpang Protes Tambang Rakyat Disebut Ilegal

Masyarakat Geumpang Protes Tambang Rakyat Disebut Ilegal

28/09/2025

Listrik Padam Secara Brutal di Aceh, Pemuda Muhammadiyah Minta PLN Ganti Rugi

Muhammad Rifki Kembali Pimpin Gampong Kruet Teumpeun

Dewan Kota Panggil PLN, Minta Listrik Segera Normal Kembali

Kejati Aceh Didesak Bongkar Indikasi Pungli dalam Program Revitalisasi Sekolah di Barat Selatan

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com