Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Cuaca Panas di Aceh Bisa Picu Serangan Jantung dan Katarak

redaksi by redaksi
26/07/2024
in Kesehatan
0
Banda Aceh Catat Rekor Suhu Terpanas di Indonesia Capai 36,7 Derajat Celcius

Ilustrasi - Seorang wanita bersama bayinya menggunakan payung untuk terhindar dari panasnya sinar matahari. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Banda Aceh – Ahli Biomedical Sciences, Endocrine And Metabolic Disorder dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, dr Zulkarnain menyatakan bahwa cuaca panas yang melanda wilayah dengan suhu mencapai 37,4 °C bisa memicu serangan jantung hingga katarak.

“Tidak jarang, kalau cuaca ekstrem di Banda Aceh tidak diatasi dengan minum yang cukup, bisa menyebabkan serangan jantung karena harus memompa oksigen terus-menerus,” kata dr Zulkarnain yang juga Kaprodi Magister Sains Biomedis Fakultas Kedokteran USK, di Banda Aceh, Jumat.

Dirinya menjelaskan, hal itu bisa terjadi karena cuaca panas menyebabkan melebarnya pembuluh darah dan berkurangnya cairan dalam tubuh. Sebagai akibatnya, jantung harus memompa oksigen dengan kuat agar dapat mencapai ke seluruh bagian tubuh.

Akibat lainnya, sirkulasi darah juga bisa melambat dan membuat tekanan darah menjadi rendah (hipotensi) karena oksigen yang dibawa jantung ke otak sangat sedikit sebab kurangnya cairan dalam tubuh.

“Di dalam darah fungsinya membawa oksigen, saat oksigen yang dibawa mencapai otak juga berkurang, makanya kadang-kadang orang yang berada di luar saat sedang cuaca panas akan mengalami migrain (sakit kepala),” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, jika terus-menerus berada di dalam suhu yang sangat ekstrem tanpa perlindungan, bukan hanya gejala migran dan sakit kepala saja, tetapi juga bisa menyebabkan pembuluh darahnya pecah (heatstroke).

Heatstroke atau sengatan panas merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan secara drastis hingga 41 °C dalam kurun waktu cepat.

“Seperti yang kisata tahu stroke dapat membuat anggota gerak menjadi lemah hingga kelumpuhan,” katanya.

Selain itu, lanjut dr Zulkarnain, cuaca panas dari sinar matahari juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Apabila terus-menerus bisa berakibat pada penuaan kulit dan lebih bahaya juga membangkitkan sel kanker.

“Karenanya dianjurkan memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh, tidak ketat dan berwarna hitam karena cepat menyerap keringat dan bisa membuat cepat terbakar disertai memakai sunscreen minimal SPF 30, lebih bagus SPF 40-45 kalau cuaca panasnya 35°C ke atas,” ujarnya.

Tidak hanya itu, cuaca panas juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata, karena lensa mata yang berupa cairan menjadi keruh apabila terus menerus terpapar sinar matahari tanpa proteksi.

“Problem cuaca panas ini bisa mempercepat mata katarak. Makanya, dianjurkan memakai kacamata hitam (reben),” katanya.

​​​Maka dari itu, dr Zulkarnain menganjurkan agar masyarakat di wilayah Aceh yang sedang dilanda cuaca panas menghindari berada di luar rumah, tetapi apabila terpaksa sekali gunakanlah proteksi.

“Perbanyak minum air putih minimal 2 liter agar tidak kekurangan cairan. Dianjurkan juga memakan buah-buahan segar yang mengandung banyak cairan,” demikian dr Zulkarnain.

Sumber: antara

Previous Post

Tiga Siswa Aceh Besar Wakili Aceh pada OSN Tingkat Nasional

Next Post

Putra Geumpang ke Final Open Turnamen Kapolres Pidie Jaya Cup-III

Next Post
Putra Geumpang ke Final Open Turnamen Kapolres Pidie Jaya Cup-III

Putra Geumpang ke Final Open Turnamen Kapolres Pidie Jaya Cup-III

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Tiga Orang Pelaku Seni Budaya Jadi Juri Rapai Geleng di Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Abdya 2025

Tiga Orang Pelaku Seni Budaya Jadi Juri Rapai Geleng di Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Abdya 2025

01/11/2025
Dosen Arsitektur Unismuh Raih Penghargaan Best Presenter di I-SHAPE 2025 Banda Aceh

Dosen Arsitektur Unismuh Raih Penghargaan Best Presenter di I-SHAPE 2025 Banda Aceh

01/11/2025
Kafilah Aceh Timur Ikuti Rangkaian Kegiatan Awal MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Kafilah Aceh Timur Ikuti Rangkaian Kegiatan Awal MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

01/11/2025
Remaja Aceh Tunjukkan Kreativitas dan Inspirasi di Malam Puncak Duta GenRe 2025

Remaja Aceh Tunjukkan Kreativitas dan Inspirasi di Malam Puncak Duta GenRe 2025

01/11/2025
Masyarakat Padati Rute Pawai Taaruf MTQ Aceh ke XXXVII di Meureudu

Masyarakat Padati Rute Pawai Taaruf MTQ Aceh ke XXXVII di Meureudu

01/11/2025

Terpopuler

Korwil Pidie Kecam Tindakan Arogan Wabup Pidie Jaya Terhadap Kepala SPPG Trienggadeng

Korwil Pidie Kecam Tindakan Arogan Wabup Pidie Jaya Terhadap Kepala SPPG Trienggadeng

31/10/2025

Nyan, LBH Radar Pidie Siap Dampingi Korban Pemukulan Wakil Bupati Pidie Jaya

Pemenang Desain Tugu dan Gerbang Abdya yang Bertajuk ‘Meusaboh’

Bupati Abdya Dr. Safaruddin Buka Kegiatan Pergelaran Seni Budaya dan UMK Expo

Pemimpin Bukan Buat Masalah Tetapi Menyelesaikan Masalah

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com