BLANGPIDIE – Rencana domino diakui sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) resmi di Indonesia, mendapat respon positif dari berbagai kalanga, mulai dari politisi hingga pakar hukum.
Kali ini dukungan agar domino dapat diakui sebagai cabor resmi, digaungkan oleh Ketua Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) Miswar, SH. MH, Senin (21/07/2025) di Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Domino bukan hanya sekedar suatu permainan, melainkan bagian dari budaya yang bisa dikembangkan menjadi olahraga yang memberikan prestasi,” kata Miswar.
Ia juga menyatakan siap mengambil peran dengan mendukung dibentuknya kepengurusan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi), di tingkat Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Kami siap menginisiasi kepengurusan Pordi di Abdya, kita ikut ambil bagian dalam pembinaan atlet-atlet domino kedepannya,” ucap Miswar.
Menurutnya, hadirnya organisasi resmi domino akan menjadi peluang baru bagi masyarakat, termasuk generasi muda, agar dapat menyalurkan bakat sekaligus menjaga tradisi permainan rakyat.
“Domino telah resmi diakui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan mendapat legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka olahraga domino dapat segera dipertandingkan di berbagai event resmi, termasuk ajang olahraga daerah,” ungkap Miswar.
Ia juga optimis, jika olahraga (adu_balak) banyak diminati masyarakat, jika sudah ada legalitas, maka selanjutnya ada upayakan masuk dalam agenda olahraga daerah.
“Kesimpulannya kami sangat mendukung kehadiran Pordi dan nenjadi Cabor resmi di Indonesia,” pungkas Miswar. []