BLANGPIDIE – Diduga oknum Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Aceh Barat Daya (Abdya) bersama Komite Sekolah mengunakan uang kutipan dari siswa untuk perjalanan ke luar negeri yang tidak jelas, atau bisa disebut “backpcking”.
Diketahui, SMK 1 Abdya sebelumnya tidak ada pengutipan dana Komite. Namun baru dua tahun terakhir ini sudah ada kutipan kepada siswa sebanyak Rp.30.000 per bulan. Dengan rencana uang tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Siswa
“Tapi kenyataannya, saat PKL siswa dikutip lagi uang Rp.500.000 per siswa dan khabarnya dana kutipan dari siswa tersebut digunakan oleh Kepala Sekolah untuk urusan ke luar negeri,” ungkpa salah seorang orang siswa yang engan namanya ditulis.
Sambungnya, saat dimintai keterangan kepada guru tentang uang tersebut, satupun guru di SMKN 1 Abdya itu engan memberikan keterangan.
“Hubungi Kepala Sekolah saja, karena para guru takut ke Kepala Sekolah,” ucap orang tua siswa mengulangi kata-kata guru SMKN 1 abdya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah SMKN 1 Abdya, Irma Suriyani yang dicoba konfirmasi awak media ini melalui whatsapp belum berhasil dan tidak menanggapi pesan singkat serta enggan mengangkat panggilan.
 
	    	 
					









Sangat betul jika permasalahan uang komite itu,
Karna saya juga alumni dari situ, semenjak kepala sekolah diganti dengan ibu Irma Suryani,
Bermacam macam program yang tak masuk akal dilakukannya seperti menggusur kantin sekolah yang sudah lama berdiri di belakang sekolah, lalu diganti dengan kantin saudaranya,
Membeli kuda menggunakan uang sekolah, lalu mempekerjakan anggota saudaranya di sekolah.
tegas kan aja, supaya tidak ke enakan
Semua program Sudah di Atur Pemerintah,,, Bersama Kdis Pendidikan,,, Lalu program Apa lagi Kepala Sekolah ini,,, bikin susah saja, Sehingga terbatas yg bisa ikut sekolah di SMK 1 Abdya,, Hanya yg mampu sja yg bisa disana, Tolong Pemerintah Harus Tegas dengan program yg membodohkan ini,,, Kapan jadi Indonesia Pintar,!!!
tegas kan saja biar tidak ke enakan
Dasar biadap kepsek babi uang komite ternyata d gunakan utk kesenangan pribadi turunkan jabatan dia adili dgn adil dan kalau bisa gusur rumahnya. Dasar. Koruptor bajingan