MEULABOH- Sebanyak 8,8 hektare lahan di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, terbakar dalam sepekan terakhir. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berlangsung sejak lima hari terakhir tersebut tersebar di tiga kecamatan dan empat desa berbeda.
Staff Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, mengatakan lokasi yang terdampak antara lain Desa Suak Raya dan Desa Leuhan (Lapang – Ujong Beurasok) di Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Ujong Tanoh Darat di Kecamatan Meureubo, serta Desa Keub di Kecamatan Arongan Lambalek.
“Total lahan terbakar seluas 8,8 hektare,” kata Haslinda, Senin 22 September 2025.
Kerusakan terbesar terjadi di Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, di mana lahan seluas tujuh hektare habis terbakar. Sementara di Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, lahan yang terbakar mencapai 0,5 hektare, dan di lokasi yang sama (Desa Leuhan dan Lapang – Ujong Beurasok) seluas 1 hektar. Kemudian, di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, lahan yang hangus seluas 0,3 hektare.
“Kronologi pasti dan penyebab awal kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang,” ungkap Haslinda.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif oleh BPBD Kabupaten Aceh Barat dengan mengerahkan 1 unit Armada pemadam kebakaran (damkar) Meureubo, 1 unit Armada D-Max, 1 unit Panther Pick Up, serta didukung dengan peralatan pendukung seperti 1 unit mesin Robin dan 1 unit mesin Kohler.
“Kondisi terakhir, dua titik api telah berhasil ditangani, yaitu di Desa Suak Raya dan Desa Ujong Tanoh Darat. Namun, upaya pemadaman masih terus dilakukan untuk mengatasi sisa api di Desa Leuhan dan Gampong Lapang – Ujong Beurasok, Kecamatan Johan Pahlawan,” ujar Haslida.