PENANG – Sebanyak 25 pengusaha asal Malaysia menggelar pertemuan khusus dengan jajaran perusahaan daerah Aceh (PEMA) di Hotel Gurney, Penang, Malaysia, Senin 22 September 2025. Kegiatan ini dalam rangka membahas rencana ekspor impor via Krueng Geukuh-Penang.
Hal ini disampaikan Dr (c) Teungku H Muhammad Nur M.Si, Direktur umum & Keuangan PEMA, kepada wartawan, Senin 22 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut ikut dihadiri oleh pihak Komjen Ri penang, pihak Disperidag Aceh dan juga dihadiri langsung oleh Mawardi Nur selaku Direktur Utama PEMA dan Dr (c) Tgk H Muhammad Nur M.Si, Direktur Umum & Keuangan PEMA dan jajaran direksi lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Mawardi Nur dan tim memperkenalkan semua potensi bisnis di Aceh.
“Kita berharap pertemuan ini membuka peluang bagi Aceh nantinya,” ujar Muhammad Nur.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Aceh berencana membuka rute pelayaran dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara menuju Penang, Malaysia. Fasilitas di pelabuhan itu akan dibenahi.
“Masih ada beberapa yang perlu kita rapikan, supaya nanti lebih nyaman dan lebih layak digunakan,” kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025).
Mualem telah mengecek pelabuhan berlokasi di Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara itu. Dia berharap semua pihak bekerja sama untuk mewujudkan pembukaan rute tersebut.
“Kita harapkan semua pihak yang terkait bisa bekerja sama dengan baik sehingga apa yang kita rencanakan antara Krueng Geukueh dan Penang bisa berjalan lancar,” jelas Mualem. []