Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nasional

Mic Prabowo Sempat Mati saat Pidato di KTT PBB soal Palestina

redaksi by redaksi
23/09/2025
in Nasional
0
Mic Prabowo Sempat Mati saat Pidato di KTT PBB soal Palestina

Pidato Presiden Prabowo Subianto di KTT PBB soal Palestina. Foto: ANGELA WEISS / AFP

Jakarta – Mikrofon yang digunakan Presiden Prabowo Subianto sempat mati selama lebih dari satu menit, saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi soal Solusi Dua Negara di Markas PBB New York, Senin (22/9).

Prabowo menyampaikan pidato dengan durasi total sekitar enam menit 10 detik. Namun sekitar satu menit terakhir saat menegaskan desakan RI soal bencana kemanusiaan di Gaza, mikrofon Prabowo sempat mati.

“Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza, dan mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan. Kita harus mengatasi kecurigaan,” kata Prabowo.

“Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia. Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” lanjutnya.

Setelah itu, mikrofon tersebut mati saat Prabowo masih menyampaikan pemaparan selama beberapa saat. Tampak petugas protokol yang juga mendekat ke mimbar, di akhir pidato Prabowo.

Suara Presiden Prabowo baru kembali terdengar melalui mikrofon di ujung pidato.

“Terima kasih banyak. Damai, damai sekarang, damai segera. Kita butuh perdamaian. Terima kasih banyak,” kata Presiden.

Penjelasan Kemlu RI

Direktur Informasi Media Kementerian Luar Negeri RI, Hartyo Harkomoyo, menjelaskan terdapat prosedur bahwa setiap negara mendapatkan kesempatan selama lima menit untuk berbicara di forum tersebut.

“Apabila pidato lebih dari lima menit, maka mic akan dimatikan,” kata Hartyo dalam keterangannya.

“Jadi suara yang tidak terdengar di video atau streaming, dikarenakan pidato yang lebih dari waktu yang ditentukan,” imbuhnya.

Namun pihak Kemlu RI memastikan meskipun mikrofon dimatikan, pidato Presiden Prabowo masih terdengar jelas oleh para delegasi di ruangan tersebut.

KTT mengenai Palestina dan solusi dua negara adalah rangkaian Sidang Majelis Umum Ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) yang diselenggarakan di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

KTT itu diinisiasi oleh Prancis dan Arab Saudi, yang masing-masing diwakili oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Sesi pertama KTT diawali dengan pidato dari Presiden Macron, Menlu Arab Saudi, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pidato singkat dari 33 pemimpin delegasi yang mewakili negara dan perkumpulan negara seperti Uni Eropa dan Liga Arab.

Presiden Prabowo berbicara pada urutan kelima, setelah Raja Jordania Abdullah II pada urutan pertama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada urutan kedua, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Portugal Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa.

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Menteri Israel Marah Usai Inggris, Australia, Kanada Akui Palestina

Next Post

Kemenag Aceh Gelar Pengembangan Kompetensi dan Inovasi Pembelajaran bagi Guru PAI

Next Post
Kemenag Aceh Gelar Pengembangan Kompetensi dan Inovasi Pembelajaran bagi Guru PAI

Kemenag Aceh Gelar Pengembangan Kompetensi dan Inovasi Pembelajaran bagi Guru PAI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Wali Nanggroe Penuhi Undangan Hari Kebangsaan Malaysia

Wali Nanggroe Penuhi Undangan Hari Kebangsaan Malaysia

24/09/2025
Dua Siswi SMAN 8 Takengon Unggul Raih Juara pada Lomba Baca Puisi Se-Aceh

Dua Siswi SMAN 8 Takengon Unggul Raih Juara pada Lomba Baca Puisi Se-Aceh

24/09/2025
Kemenag Aceh Besar Sosialisasikan Gerakan ASRI, Wujud Ekoteologi di Lingkungan Kerja

Kemenag Aceh Besar Sosialisasikan Gerakan ASRI, Wujud Ekoteologi di Lingkungan Kerja

24/09/2025
Kak Nana Hadiri Rakernas 2025, Dorong Kerajinan Lokal Tembus Pasar Nasional

Kak Nana Hadiri Rakernas 2025, Dorong Kerajinan Lokal Tembus Pasar Nasional

24/09/2025
Polisi Gagalkan Peredaran 1.350 Butir Pil Ekstasi di Aceh Utara

Polisi Gagalkan Peredaran 1.350 Butir Pil Ekstasi di Aceh Utara

24/09/2025

Terpopuler

Bupati Aceh Barat Endus 2 Oknum ASN Tak Setor Infak Rp 1,5 M

Ohku, MAN Tijeu Kutip Iuran Rp250 Persiswa Perbulan

23/09/2025

LSM Bina Aneuk Nanggroe Minta Aparat Audit Penggunaan Dana Hibah KONI Pidie

Nyan, KONI Gandeng PSSI Selenggarakan Piala Bupati Pidie

Terkesan Dibiarkan Saja Beko Penambang Emas Ilegal Beroperasi di Ie Mirah, Polda Aceh Diminta Bertindak

BARMAS: Bupati Aceh Selatan Minim Literasi, Jangan Beri Angan-Angan Manis

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com