Banda Aceh – KSR PMI Unit Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-33 yang berlangsung di lingkungan kampus. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Rabu (01/10/2025) oleh Wakil Rektor III USK, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas komitmen KSR PMI Unit USK dalam melahirkan relawan muda yang siap berbakti untuk kemanusiaan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menegaskan bahwa keberadaan KSR PMI di kampus bukan hanya menjadi wadah pengembangan minat mahasiswa dalam bidang kerelawanan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter dan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini sangat penting dalam membentuk mahasiswa yang tangguh, disiplin, serta memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Kami berharap para peserta Diklat dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga lahir relawan yang profesional dan siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Ketua PMI Kota Banda Aceh, pengurus bidang Penanggulangan Bencana, Boy firdaus, S.E., turut memberikan kata sambutan. Ia menekankan pentingnya pelatihan dasar bagi relawan muda untuk menghadapi tantangan kebencanaan di Aceh yang rawan bencana.
“Diklatsar ini merupakan fondasi utama dalam membekali para calon relawan dengan keterampilan dasar penanggulangan bencana, pertolongan pertama, dan kesiapsiagaan. PMI Kota Banda Aceh sangat mengapresiasi langkah KSR PMI Unit USK yang konsisten melahirkan generasi relawan yang tangguh dan berkomitmen untuk kemanusiaan,” ungkapnya.
Diklatsar ke-33 ini diikuti oleh puluhan mahasiswa baru dari berbagai fakultas di USK. Selama kegiatan, para peserta akan dibekali dengan materi kepalangmerahan, manajemen bencana, pertolongan pertama, hingga praktik lapangan. Dengan selesainya pendidikan dasar ini, para peserta nantinya akan resmi menjadi anggota KSR PMI Unit USK.
Pembukaan ditandai dengan prosesi seremonial dan foto bersama antara pimpinan universitas, pengurus PMI Kota Banda Aceh, serta panitia dan peserta Diklat.