JANTHO – Sebagai upaya meningkatkan kebugaran bagi siswa dan warga sekolah, dosen Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar pelatihan intensif bagi para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) tentang penggunaan instrumen tes kebugaran.
Training of Trainers (tOT) ini berlangsung selama empat hari penuh sejak tgl 7-10 Oktober 2025 bertempat di SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan diikuti oleh lebih dari 200 guru PJOK jenjang SD dan SMP dari seluruh wilayah kabupaten tersebut.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen USK bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar dengan tujuan utama membina dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa sejak dini. Selama dua hari pertama, peserta dibekali pemahaman mendalam tentang teori dan substansi instrumen tes kebugaran. Dua hari berikutnya, para guru dilatih secara langsung mengenai teknik pelaksanaan dan penggunaan instrumen tersebut di lapangan, sehingga nantinya dapat diterapkan secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK, Prof. dr. Mudatsir, M.Kes, yang secara langsung memantau jalannya pelaksanaan pelatihan. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme para guru yang mengikuti kegiatan ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan jasmani.
Ketua panitia kegiatan, Dr. Syamsulrizal, M.Kes, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang agar para guru PJOK tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan instrumen tes kebugaran secara tepat dan berkelanjutan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar guru PJOK memahami substansi tes kebugaran dan mampu menggunakannya dengan baik. Kebugaran jasmani memiliki hubungan yang sangat positif dengan tingkat keaktifan dan konsentrasi siswa dalam proses belajar. Siswa yang bugar cenderung lebih aktif, fokus, dan berprestasi di sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan pembukaan kegiatan, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar Dr. Agus Jumaidi, M.Pd, menyampaikan pentingnya pelaksanaan tes kebugaran secara rutin di sekolah-sekolah.
“Ke depan, kita ingin memastikan seluruh sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Aceh Besar melakukan tes kebugaran secara periodik, minimal sekali dalam satu semester. Dengan cara ini, kita dapat memantau tingkat kebugaran siswa dan mengambil langkah strategis untuk menjaga serta meningkatkan kondisi fisik mereka,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan menjadi garda terdepan dalam membudayakan pentingnya kebugaran jasmani di lingkungan sekolah. Program ini juga menjadi langkah konkret USK dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak bangsa, sekaligus memastikan bahwa pendidikan jasmani tidak hanya berfokus pada aktivitas fisik semata, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembentukan generasi yang sehat, tangguh, dan berprestasi.