Meulaboh – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Barat, Afrinda Novalia, SE, MM, membuka Pelatihan Digital Marketing bagi masyarakat yang digelar di Gedung PKK Meulaboh, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah nyata PKK Aceh Barat dalam mendorong masyarakat agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Dalam sambutannya, Afrinda menegaskan bahwa di era modern saat ini, aktivitas jual beli tidak lagi terbatas di pasar konvensional, karena teknologi telah menghadirkan pasar hingq ke dalam rumah.
“Sekarang belanja bisa secara digital, pasar sudah masuk ke rumah. Jangan takut berjualan, insha Allah pasti laku. Yang penting tahu cara memasarkan, memberi label, dan menjual secara digital,” ujar Afrinda.
Ia menjelaskan pentingnya memahami konsep dasar pemasaran seperti 4P, model strategi pemasaran yang terdiri dari empat elemen kunci yang saling berkaitan: Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), dan Promosi (Promotion) agar pelaku usaha bisa bersaing secara profesional di dunia digital.
Menurutnya, masyarakat kini bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, bahkan sambil duduk santai, melalui sistem live selling dan platform digital lainnya.
Afrinda juga menekankan pentingnya dokumentasi produk dan desain kemasan yang menarik agar mampu memikat perhatian konsumen di dunia maya.
“Kemasan produk harus menarik, karena itu bagian dari daya jual. Dokumentasikan produk dengan baik agar calon pembeli tertarik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Afrinda turut mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dan berharap dinas terkait dapat membantu pelaku usaha lokal dalam meningkatkan kemampuan digital marketing serta memperluas jangkauan pasar mereka.
Pelatihan ini menghadirkan Tamita Husein, akademisi dari Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai narasumber utama. Ia memaparkan strategi praktis bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi dan penjualan produk.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif, inovatif, dan mandiri dalam memajukan ekonomi keluarga berbasis digital.