Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Kampus

USK Dorong Wirausaha Inklusif Melalui Pelatihan Pembibitan Nilam Unggul di Aceh Besar

Atjeh Watch by Atjeh Watch
13/10/2025
in Kampus
0
USK Dorong Wirausaha Inklusif Melalui Pelatihan Pembibitan Nilam Unggul di Aceh Besar

Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (PKMBPB) bertajuk “Wirausaha Inklusif: Pengembangan Bibit Nilam Unggul Berbasis Gender di Aceh Besar”, Minggu, 12 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Teuladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu (11/10/2025) dengan menghadirkan Faisal Al Farisi, praktisi nilam dari Aceh Research Centre (ARC) USK sekaligus Ketua Koperasi Nilas, Lhong, Aceh Besar, sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Faisal menekankan bahwa keberhasilan usaha nilam berawal dari kualitas bibit yang baik. “Selain menyiapkan sumber bibit unggul, proses penyemaian harus dilakukan sesuai standar yang tepat. Media tanam, perlakuan terhadap stek, hingga ketelatenan dalam proses penyiraman menjadi kunci utama keberhasilan,” ujarnya di hadapan para peserta.

Pelatihan ini diikuti oleh kelompok wirausaha pembibitan nilam inklusif gender, yang mayoritas anggotanya adalah perempuan. Mereka mendapatkan pelatihan komprehensif mulai dari teori dasar hingga praktik langsung di lapangan melalui pembuatan demonstrasi plot pembibitan nilam.

Salah satu peserta, Fatimah, mengungkapkan antusiasmenya selama mengikuti kegiatan. “Kami sangat senang. Banyak hal baru yang kami pelajari, mulai dari cara menyiapkan media tanam yang baik, memperlakukan stek sebelum ditanam, hingga teknik penanaman yang benar,” tuturnya dengan semangat.

Hasil dari pelatihan ini pun nyata, kelompok berhasil memproduksi 500 polibag bibit nilam unggul hanya dalam satu hari praktik. Juniar Pratiwi, peserta lainnya, menyampaikan komitmen kelompoknya untuk melanjutkan proses pembibitan secara mandiri setelah pelatihan selesai.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai awal dari usaha pembibitan yang berkelanjutan dan memberikan pendapatan tambahan bagi perempuan di desa kami,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Tim PKMBPB USK juga menyerahkan berbagai bahan dan peralatan pembibitan, antara lain stek bibit, media tanam, pupuk kompos, paranet pelindung, pompa air, dan selang penyiram.

Program pengabdian ini diketuai oleh Suraiya dari Prodi Teknik Kimia, dengan anggota Irfan Zikri dari Prodi Agribisnis, dan Ernawati dari Prodi Ekonomi Pembangunan USK. Kegiatan ini didukung oleh pendanaan PTNBH LPPM USK.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdi, Suraiya, menyampaikan harapannya agar kelompok ini dapat tumbuh menjadi wirausaha pembibitan nilam mandiri yang inklusif dan berdaya saing, serta berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa.

“Kami ingin perempuan di desa ini tidak hanya menjadi pelaku pendukung, tetapi juga motor utama wirausaha hijau yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen USK untuk memperkuat ekosistem inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengembangan komoditas unggulan lokal seperti nilam Aceh, yang dikenal sebagai salah satu penghasil minyak atsiri terbaik di dunia.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (PKMBPB) merupakan inisiatif Universitas Syiah Kuala untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendekatan sosial dalam mewujudkan pembangunan inklusif di tingkat desa. Melalui program ini, USK berkomitmen menghadirkan solusi nyata berbasis riset untuk memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat, mendorong kesetaraan gender, dan menjaga kelestarian lingkungan.[]

Previous Post

WN Vietnam Korban Pelemparan Batu Sudah Tinggalkan Aceh

Next Post

Kritik Keras dari Belanda untuk Kluivert di Indonesia: Tidak Layak

Next Post
Kritik Keras dari Belanda untuk Kluivert di Indonesia: Tidak Layak

Kritik Keras dari Belanda untuk Kluivert di Indonesia: Tidak Layak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Pelaku Pelecehan Pelajar Putri di Bener Meriah Ditangkap

Pelaku Pelecehan Pelajar Putri di Bener Meriah Ditangkap

14/10/2025
Polisi Serahkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi ke Jaksa

Polisi Serahkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi ke Jaksa

14/10/2025
Mutiara Raya Juarai Piala Bupati Pidie 2025

Mutiara Raya Juarai Piala Bupati Pidie 2025

14/10/2025
Nyan, DPRK Pidie Dukung Usulan Wilayah Pertambangan Rakyat

Nyan, DPRK Pidie Dukung Usulan Wilayah Pertambangan Rakyat

14/10/2025
Bayi Gajah ‘Panton’ yang Sempat Terseret Arus Sungai di Aceh Utara Meninggal Dunia

Bayi Gajah ‘Panton’ yang Sempat Terseret Arus Sungai di Aceh Utara Meninggal Dunia

14/10/2025

Terpopuler

Ini Daftar Lengkap Pejabat SKPA dan BPKS yang Dilantik Mualem

Ini Daftar Lengkap Pejabat SKPA dan BPKS yang Dilantik Mualem

11/10/2025

Kejati Aceh Tangkap DPO Terpidana Kasus TPPO Rohingya

Nyan, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan Pelaku UMKM Jika Ingin Berjualan di Area MTQ XXXII Aceh di Pidie Jaya

Nyan, DPRK Pidie Dukung Usulan Wilayah Pertambangan Rakyat

Pastikan Berjalan Optimal, Sekda Abdya Tinjau MBG di SDN Tunas Abdya

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com