Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Romy Syah Putra, SE menyatakan dukungan penuh Provinsi Aceh menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Tahun 2028.
Dukungan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPRA yang membidangi Syariat Islam dan Kekhususan Aceh itu, menyusul langkah strategis Pemerintah Aceh yang telah secara resmi mengajukan proposal Aceh sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2028.
Proposal yang ditandatangani langsung Gubernur Aceh itu telah diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) bersama LPTQ Provinsi se-Indonesia, yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu, 12 Oktober 2025.
Penyerahan proposal dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, didampingi Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag., M.H, Ketua LPTQ Aceh, Prof. Armiadi Musa, dan Kabid Penaiszawa, Zulfikar, M.Ag, kepada Ketua Umum LPTQ Nasional yang juga Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.
Proses penyerahan tersebut turut disaksikan oleh Plt Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) dan Subdit MTQ Kemenag RI.
“Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah dan memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Menjadi tuan rumah MTQ Nasional akan menjadi momentum kebangkitan nilai-nilai keislaman dan memperkuat citra Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam,” ujar Romy Syah Putra di Banda Aceh, Senin (13/10/2025).
Romy Syah Putra menilai Aceh sangat layak menjadi tuan rumah MTQ Nasional mengingat provinsi di ujung Pulau Sumatera itu memiliki sejarah panjang dan tradisi kuat dalam pengembangan syiar Islam.
Ia juga menegaskan DPRA siap mendukung dari sisi kebijakan dan regulasi apabila Aceh ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ Nasional.
“DPRA tentu akan mendukung penuh dan berharap agar pelaksanaan MTQ nanti bukan hanya sukses sebagai even nasional, tetapi juga membawa dampak ekonomi, sosial dan spiritual bagi masyarakat Aceh,” tambahnya.
Romy menambahkan Provinsi Aceh sudah sangat berpengalaman dalam mengadakan kegiatan-kegiatan berskala nasional maupun internasional. Ia mencontohkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diikuti ribuan atlit dan offisial itu dapat berlangsung aman dan sukses.
“Kami optimistis Aceh mampu menyelenggarakan MTQ Nasional dengan sangat baik karena memiliki infrastruktur memadai, SDM berpengalaman dan dukungan kuat dari masyarakat. Untuk itu kami berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan secara serius usulan tersebut dan menunjuk secara resmi Aceh sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Nasional tahun 2028,” pungkasnya.