LOKASI wisata ini terletak di kawasan Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar. Hanya berjarak sekitar 40 menit atau 30 kilometer dari pusat kota Banda Aceh.
Di keliling hutan lebat dengan pemandangan alam yang luar biasa. Sepanjang jalan, Anda juga dapat melihat keindahan pantai Aceh Besar yang biru dengan ombak yang melambai serta pohon kelapa tertata rapi.
Ada juga pohon jamblang yang menunggu panen kala musim hujan datang. Suasana kicauan burung akan terdengar sepanjang perjalanan.
Pengalaman ini yang kami rasakan saat berkunjung ke lokasi ini pada Minggu 20 Oktober 2019. Perjalanan sedikit terkendala karena wilayah pesisir ini dilanda hujan deras sejak siang tadi. Hal ini menyulitkan pengunjung yang menggunakan sepeda motor.
Memasuki kawasan Ie Suum, setiap pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk seharga Rp3 ribu perorang atau Rp5 ribu persepeda motor, dan Rp15 ribu per mobil.
Dari sejuk, tiba-tiba suasana berubah hangat saat mendekati lokasi. Asap mengempul ke udara dari aliran air panas.
Beberapa pria terlihat mengelilingi kawah kecil di bagian atas. Sementara anak-anak terlihat mandi di kolam kecil yang dijaga para orang tua masing-masing.
Ada pondok-pondok kecil yang bisa digunakan para pengunjung untuk istirahat sambil menikmati jajanan yang bisa dibeli di lokasi atau dibawa sendiri dari rumah.
Tiga pemuda terlihat mengambil beberapa telur dalam kantong plastic yang kemudian dimasukan ke air untuk dimasak.
Kawasan ini memang selalu ramai ketika akhir pekan tiba. Mayoritas yang datang dalam keluarga yang ingin menikmati sensasi Ie Suum di dekat pergunungan Lamteuba.
“Hari ini ke Ie Suum untuk merasakan sensasi mandi air panas. Kalau laut sama kolam renang sudah biasa. Alhamdulillah, anak-anak senang,” ujar Nurhayati, 37 tahun, seorang pengunjung dari Pidie.
“Kebetulan suami ada tugas di Banda Aceh, dan anak-anak pingin ke Ie Suum. Jadi ya ke sini,” katanya lagi.
Subhan, 45 tahun, pengunjung lainnya, mengatakan kedatangannya ke Ie Suum untuk melepas lelah setelah sepekan terakhir padat dengan aktivitas. “Mau mandi air panas saja. Biar urat-urat dan badan lebih segar,” katanya.
Di Ie Suum, juga terdapat ruang terapi bagi warga yang ingin merasakan mandi sauna serta mengobati kelumpuhan. []