Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

DPRA Ini Nilai Ada Kong Kalikong Dibalik Penetapan RAPBA 2020

redaksi by redaksi
02/11/2019
in Nanggroe
0
Jalan Terjal Falevi Menuju DPR Aceh

BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh, M Rizal Falevi Kirani, berharap ada koreksi subtantif dari  Mendagri terkait RAPBA 2020.

“Kita apresiasi kepada para anggota DPRA periode 2014-2019 dengan prestasinya dalam menyelesaikan APBA 2020 tercepat dalam sejarah Aceh yang saat ini sudah berada di Mendagri untuk dievaluasi oleh Mendagri. Terlepas apa respon yang diberikan oleh Mendagri, namun pekerjaan tersebut sudah diselesaikan para wakil rakyat Aceh sebelum purna tugas,” kata pria yang akrab disapa Falevi ini.

Terkait kondisi ini, Falevi Kirani dari Partai Nangroe Aceh ini menilai pengesahan RAPBA 2020 seperti dipaksakan.

“Janganlah diburu untuk target cepat selesai saja, namun meninggalkan substansinya yang lebih penting. Inikan salah satu tugas pokok legislatif tetap harus memastikan penggunaan anggaran sesuai kebutuhan kesejahteraan rakyat dan tetap selalu berorientasi pada sasaran dan indikator yang sudah ditetap dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Aceh,” kata mantan aktivis referendum saat Aceh masih berkonflik ini.

Menurutnya, pihak eksekutif terkesan melakukan manuver yang tidak baik terhadap anggota dewan yang tidak terpilih lagi dengan barter APBA-P 2019 untuk menyetujui anggaran 2020 dimana mereka tidak terlibat lagi nantinya.

“Itu secara moral tidak baik, walaupun secara hukum sah-sah saja,” ujar Falevi Kirani.

“Kita berharap ada koreksi yang lebih substatif dari Mendagri dan selanjutnya dibahas kembali dengan DRPA untuk melihat catatan dan alokasi penganggaran, terutama yang menyangkut dengan dayah, pendidikan, kesehatan dan keistimewaan Aceh,” kata alumni IAIN Ar Raniry ini lagi.

Hal ini menurutnya penting dilakukan agar realisasi anggaran RAPBA 2020 tidak menjadi catatan buruk seperti APBA 2019 yang kemungkinan banyak uang yang tidak bisa dihabiskan oleh Pemerintah Aceh. Dengan kemungkinan Silpa APBA 2019 diprediksikan meningkat dari  2018 lalu.

“Pembahasan kembali RAPBA 2020 harus dilakukan untuk kepentingan bersama dalam mewujudkan harapan Rakyat yang telah memilih wakilnya di pemilu lalu. Dan kong kalikong dalam penetapan anggaran itu dapat dianggap RAPBA 2020 cacat secara moral, ” kata Falevi. []

Tags: apba 2020dpr acehRAPBA 2020
Previous Post

Bang Jack Pimpin PSSI Pidie Jaya  

Next Post

Pesawat Tempur Israel Bombardir Gaza Usai Serangan Roket

Next Post

Pesawat Tempur Israel Bombardir Gaza Usai Serangan Roket

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

USK Banda Aceh Perkuat Jejaring Industri dengan GoTo

USK Banda Aceh Perkuat Jejaring Industri dengan GoTo

17/11/2025
Badak Peusangan Nyaris Sapu Bersih Medali Emas Ajang PRA PORA 2025 Aceh Selatan

Badak Peusangan Nyaris Sapu Bersih Medali Emas Ajang PRA PORA 2025 Aceh Selatan

17/11/2025
Ketua IWO Aceh Selatan: Jangan Mudah Percaya Dengan Isu Murahan Dan Menyesatkan

Ketua IWO Aceh Selatan: Jangan Mudah Percaya Dengan Isu Murahan Dan Menyesatkan

17/11/2025
UIN Ar-Raniry Gelar Sawit Summit 2025, Angkat Inovasi dan Edukasi Sawit Berkelanjutan

UIN Ar-Raniry Gelar Sawit Summit 2025, Angkat Inovasi dan Edukasi Sawit Berkelanjutan

17/11/2025
IAIN Takengon Gelar Tarbiyah Fair 2025, Ajang Pengembangan Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa serta Pelajar

IAIN Takengon Gelar Tarbiyah Fair 2025, Ajang Pengembangan Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa serta Pelajar

17/11/2025

Terpopuler

PLN Aceh Siapkan 118 Unit Posko Siaga Ramadhan

Krisis Listrik, KAMMI Tuntut GM PLN Aceh Mundur dari Jabatan

17/11/2025

Begini Penjelasan PLN Soal Pemadaman Listrik di Aceh

MIN 53 Bireuen FC Raih Juara 1 pada Turnament Sepak Bola AFC CUP I 2025

Krak, Warga Abdya Gugat PLN Rp 1,7 M Gegara Ayam Mati

DPRA Ini Nilai Ada Kong Kalikong Dibalik Penetapan RAPBA 2020

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com