PULAU Banyak nan indah di mata menjadi buah bibir kalangan warganet. Keindahannya itu menampik pesona alam bahari Aceh Singkil menjadi lebih terkenal.
Di Pulau Banyak tempat yang sering dikunjungi para wisatawan yaitu Pulau Panjang, Pulau Asok, Pulau Rangit, Pulau Tailana, Pulau Biawak, Palau Bengkaru, Pulau Palambak, Pulau Malelo dan Pulau Sikandang.
Rupanya ada keindahan yang masih tersondok yaitu Ujung Batu. Ujung Batu terletak di Desa Taluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak.
Di Ujung Batu, banyak karang-karang yang berbentuk gunung, hamparannya memikat hati untuk dikunjungi. Hempasan ombak membentur karang, air nan jernih membuat mata lalai tak berasa menghabiskan waktu di situ.
Bukan hanya itu, Ujung Batu juga memiliki tebing, memiliki goa-goa kecil sehingga kelihatan elok saat mengabadikan poto di dalamnya.
Tempat ini jarang dikunjungi para wisatawan yang melancong di Pulau Banyak. Padahal, tidak jauh dari tempat-tempat yang biasa di kunjungi itu.
“Ujung Batu jarang dikunjungi, pemandangannya indah, tapi belum banyak yang mengetahuinya. Ujung Batu disekitaran Pulau Banyak juga,” ujar Masnur sering disapa Yunda Nur selaku Bendahara Kelompok Sadar Wisata Teluk Nibung.
Desa Teluk Nibung merupakan wilayah Kecamatan Pulau Banyak. Teluk Nibung terpisah oleh bentangan laut sehingga tidak sedaratan dengan Desa lainnya di Kecamatan Pulau Banyak. Sekarang sudah tersambung oleh jembatan Balaibung, tetapi belum bisa berlalu lalang dari Pulau Baguk sampai ke Teluk Nibung karena hanya bisa menyeberang saja.
“Kita antar Desa di Kecamatan Pulau Banyak sudah terhubung dengan jembatan Balaibung saja, tapi hanya menyeberang saja, kalau kami dari Teluk Nibung hendak ke Pulau Baguk tetap saja naik robin karena ada badan jalan yang belum diselesaikan,” kata Yunda Nur. Yunda Nur merupakan bagian dari Pokdarwis Teluk Nibung.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Nibung bekerjasama dengan BUMDes Teluk Nibung, berupaya menghidupkan destinasi wisata Ujung Batu Teluk Nibung.
“Kami coba berkejasama dengan BUMDes untuk membangkitkan destinasi wisata Ujung Batu. Ini panorama yang langka, para pelancong agar bisa berkunjung jua ke Teluk Nibung. Bila Ujung Batu sudah menjadi destinasi wisata, sudah pasti orang banyak berdatangan di Teluk Nibung, sayang sekali ini jika disia-siakan saja,” kata Yunda Nur dengan nada optimis.
Singkronisasi program Pokdarwis Teluk Nibung dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBK Kabupaten Aceh Singki menjadi pemantik bagi anak muda Teluk Nibung. Karena dalam KUA PPAS Aceh Singkil telah diumumkan di mana fokusnya terhadap pariwisata, pertanian, dan perindustrian. Sehingga Pokdarwis Teluk Nibung nantinya mudah mengembangkan ide cermerlang untuk mendapat support dari Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Singkil.
Laporan Muiza